Konten Media Partner

Mobil Travel Terperosok ke Sungai di Musi Rawas, 4 Orang Tewas

23 Mei 2024 13:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat mengevakuasi salah satu korban ke Puskesmas Muara Kelingi. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat mengevakuasi salah satu korban ke Puskesmas Muara Kelingi. (ist)
ADVERTISEMENT
Sebuah mobil travel jenis Toyota Rush warna hitam dengan nomor polisi BG 1850 XO yang bermuatan 6 orang termasuk sopir terperosok ke sungai saat hendak melintas di Jembatan Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, mengatakan peristiwa kecelakaan mobil travel itu terjadi Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurutnya, dari informasi yang diterima mobil travel dengan merk "Lesung Batu Muratara" itu mengangkut 5 orang penumpang dan 1 sopir dari Kota Palembang hendak menuju Sarolangun, Jambi.
"Saat hendak melintas di Jembatan Kelingi, sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan dan terperosok di samping jembatan hingga tenggelam ke sungai beserta penumpangnya," katanya.
Dalam peristiwa itu, 2 orang penumpang berhasil selamat. Yakni, Taufik Hidayat dan Anisa Angelina. Sementara 4 lainnya termasuk sopir terjebak di mobil yang tenggelam di sungai.
"Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi hingga berhasil menemukan empat korban lainnya sudah meninggal dunia di dalam mobil," katanya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, para korban dibawa ke Puskesmas Muara Kelingi untuk dilakukan identifikasi, untuk kendaraan sementara belum dapat dinaikkan. Namun, warga telah memasang tali pengikat ke mobil agar tidak hanyut jauh.
Adapun korban yang telah berhasil diidentifikasi yaitu Tati (34 tahun), Wulandari (30 tahun), Atman (25 tahun). Ketiganya tercatat sebagai warga Muratara. Selain itu, 1 orang pria lagi belum diketahui identitasnya yang berasal dari Palembang.
"Petugas saat ini juga masih berupaya menghubungi keluarga sejumlah korban dan mengamankan sejumlah barang bukti bekerja sama dengan Basarnas," katanya.
Atas peristiwa ini, Sunarto juga mengimbau untuk lebih hati-hati saat berlalu lintas di jalan mengingat curah hujan yang tinggi saat ini masih terjadi sejumlah wilayah Sumsel.
"Curah hujan tinggi rawan longsor, jalan licin dan membahayakan pengguna jalan. Utamakan keselamatan dengan mematuhi rambu rambu dan mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Istirahat jika ngantuk atau merasa kelelahan, jangan dipaksakan berkendara," katanya.
ADVERTISEMENT