Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Motif Pembacokan di Klub Malam Palembang: Cemburu Pacar dengan Pria Lain
20 Januari 2023 15:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap satu dari dua tersangka pengeroyokan dan pembacokan di klub malam di Jl Veteran, Kota Palembang di tempat persembunyian di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (17/1).
ADVERTISEMENT
Tersangka Febri Wahyudi (18), warga Jalan Sentosa, Lorong Nasional I, Kecamatan Plaju Palembang diringkus Unit Pidana Umum (Pidum) bersama Team Anti Bandit (Tekab) Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Iya benar, anggota kami menangkap satu pelaku pengeroyokan dan satu pelaku lainnya berinisial RS masih berstatus daftar pencarian orang (DPO) dan dalam pengejaran anggotanya di lapangan, " kata, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah, Jumat (20/1).
Haris Dinzah menyebutkan tersangka di kenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. Pihaknya juga mengamankan barang bukti, seperti rekaman kamera CCTV, hasil visum.
"Ancaman penjara 9 tahun untuk tersangka yang sudah ditangkap dan satu pelaku lainnya masih dalam pencarian, nanti perkembangan akan kami sampaikan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, tersangka Febri Wahyudi mengaku, motif pengeroyokan, salah satu korban Okka Julia Wiyandika (22) karena cemburu sering membawa pacarnya jalan hingga ke klub malam.
"Saya cemburu dengan korban, karena pacar saya sering bersama korban," kata dia.
Dengan rasa cemburu itu tersangka nekat mendatangi korban di klub malam dan melakukan pengeroyokan bersama teman-temannya.
"Ketika bertemu, saya langsung mengejarnya dan menganiaya korban senjata tajam (sajam) jenis golok. Sedangkan teman saya juga menganiaya," kata dia.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, jari kelingking kiri putus dan telapak tangan belah karena kena bacokan.