Konten Media Partner

Musi Banyuasin Jadi Daerah Pertama di Luar Jawa Cetak e-KTP Pakai Mesin ADM

28 Februari 2020 20:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendagri, Toto Karnavian, Gubernur Sumsel, Herman Deru, dan Bupati Musi Banyuasin, Dodi reza Alex saat meresmikan mesin ADM. (foto: Humas Pemkab Musi Banyuasin)
zoom-in-whitePerbesar
Mendagri, Toto Karnavian, Gubernur Sumsel, Herman Deru, dan Bupati Musi Banyuasin, Dodi reza Alex saat meresmikan mesin ADM. (foto: Humas Pemkab Musi Banyuasin)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meresmikan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), Jumat (28/2). Dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, menyebut Musi Banyuasin menjadi daerah pertama di luar Pulau Jawa yang menerapkan sistem pelayanan publik itu.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin kepala daerah memiliki komitmen tinggi untuk peningkatan kualitas pelayanan publik seperti di Musi Banyuasin ini," kata Mendagri.
Tito bilang, pelayanan publik yang maksimal tentu tidak bisa dipisahkan dari keseriusan kepala daerah setempat untuk mengkomandoi ASN dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga.
“Keberadaan mesin ADM di Musi Banyuasin ini merupakan yang pertama di luar Pulau Jawa. Sehingga diharap dapat mempermudah kebutuhan masyarakat untuk mengurus kepentingan administrasi," katanya.
Pada dasarnya, kata Tito, akan mendorong seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk memiliki mesin ADM. Dimana hingga saat ini, sudah ada enam mesin ADM yang telah ditempatkan di empat daerah.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex, mengaku bersyukur atas kehadiran Mendagri untuk meremikan mesin ADM di Musi Banyuasin. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya konkrit untuk terus memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kalau sifatnya sudah mengedepankan kemudahan pelayanan terhadap masyarakat, kami akan berusaha selalu menjadi yang pertama dan terdepan," katanya.
Keberadaan mesin ADM ini, kata Dodi, dapat mempercepat pelayanan langsung kepada masyarakat dalam memiliki dokumen kependudukan, seperti KTP Elektronik, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan lainnya.
"Kita sudah meluncurkan program tanda tangan elektronik, ini akan terus bertransformasi demi kemudahan warga," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, meminta sejumlah kepala daerah yang ada di Sumsel dapat inovatif demi memudahkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumsel.
"Semoga daerah lain di Sumsel dapat mencontoh inovasi seperti di Musi Banyuasin," katanya. (eno)