Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Naik Oplet Terbaru di Palembang, Gratis Sampai Desember 2022
11 Juni 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, meresmikan 29 unit angkutan umum Feeder LRT Emas di Palembang. Oplet ini akan dioperasikan pada Juli 2020 dan akan digratiskan hingga akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Rute yang dilayani yakni Asrama Haji menuju Sematang Borang melalui Jalan Noerdin Pandji, selain itu Perumnas Talang Kelapo Asrama Haji Talang Buruk melalui Kolonel H Burlian.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan angkutan ini diserahkan langsung oleh Kemenhub khusus untuk masyarakat warga Palembang dan akan beroperasi Juli 2022 mendatang dan gratis hingga Desember 2022.
“Rute yang dilalui ini akan memudahkan masyarakat untuk terhubung langsung dengan stasiun LRT terdekat dan tidak ada alasan lagi tidak ada angkutan umum,” katanya.
Pihaknya optimis, kehadiran angkutan ini dinilai mampu mengurai kemacetan dan polusi udara, apalagi ke depan tidak hanya dua rute, namun akan ada 17 rute secara bertahap. Termasuk penambahan bus kota yang masih sedikit.
ADVERTISEMENT
“Kebutuhan bus kota sebanyak 400 unit sedangkan saat ini baru ada 45 unit,” katanya.
Sementara itu, pemerintah menyiapkan dana subsidi Rp 5,4 miliar untuk new oplet pendukung konektivitas Light Rail Transit (LRT) kota Palembang. Penyerahan angkutan ini secara simbolis diberikan kepada Harnojoyo dan disaksikan juga oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.
Dikatakan Budi Karya, fasilitas transportasi di Sumsel khususnya di Kota Palembang sudah sangat memadai. Mulai dari LRT dan transportasi lainnya sudah tersedia. Sebab LRT tanpa penumpang tidak ada gunanya.
“Kementerian perhubungan memberikan fasilitas new angkot guna memudahkan masyarakat menggunakan transportasi. Oplet ini memudahkan masyarakat untuk menaiki LRT," bebernya.
Tahun 2023 akan dilakukan berbayar sesuai tarif yang telah ditentukan yakni per kilometernya Rp 4.000. Metode pembayaran dilakukan dengan uang elektronik. Program ini adalah pertama kali di Indonesia, dan diharapkan menjadi percontohan bagi provinsi dan kota lain.
ADVERTISEMENT