Nasib JSC Palembang Selepas Asian Games, Dijadikan Taman Rekreasi

Konten Media Partner
20 Mei 2019 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan JSC Palembang (Dok istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan JSC Palembang (Dok istimewa)
ADVERTISEMENT
Selepas penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, kawasan Jakabaring Sport City (JSC) kehilangan daya tariknya bagi wisatawan dan masyarakat. Oleh karena itu PT JSC bekerja sama dengan PT Anajico akan membangun wahana rekreasi di lahan seluas 360 hektar tersebut.
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, venue olahraga di berbagai macam negara yang menyelenggarakan even olahraga banyak yang tidak terawat setelah penyelenggaraan. JSC sebagai komplek olahraga besar, tidak luput dengan potensi keterbengkalaian tersebut.
“Pasca Asian Games, sport center yang dibangun terkait event tersebut selalu meninggalkan bekas dan berdampak pada keterbengkalaian. JSC ini nol rupiah, tidak ada dana operasional dari Pemprov. Makanya PT JSC melakukan pembenahan, setidaknya bisa ada pemasukan untuk biaya operasional,” kata dia, Senin (20/5).
Maka dari itu, PT JSC bekerja sama dengan PT Anajico untuk mencegah keterbengkalaian tersebut dengan membangun beberapa wahana rekreasi untuk masyarakat. Seperti air terjun menari dan pertunjungan digital laser.
“Saat ini pemberlakuan tiket masuk itu sudah bisa menutupi biaya operasional meski belum produktif. PT Anajico ini sudah berpengalaman mengembangkan kawasan pariwisata. JSC akan jadi wisata modern tanpa meninggalkan kearifan lokal. Ciri khas Sriwijaya, Sumsel tetap ditampilkan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama PT JSC Meina Fatriani Paloh mengatakan, akan mengembangkan kawasan wisata yang tidak jauh dari tema sport tourism yang diusung JSC sejak awal. Dengan pengembangan kawasan ini, dirinya berharap bisa meningkat 3-5 kali lipat dari saat ini yang mencapai 40.000 pengunjung pada akhir pekan.
“Pembangunan sudah dimulai. Lebaran ini sudah ada wahana yang bisa dikunjungi yakni dancing fountain setinggi 60 meter yang teknologinya dari luar,” katanya.
Selain itu, JSC juga akan dibangun menjadi kawasan digital hi tech, bangun kebun binatang mini, perahu di kanal sekeliling JSC, objek foto 3d, serta pertunjukkan tematik setiap harinya.
“Kita akan buat the new JSC ini menjadi seperti Genting Island. Ini bakal jadi ikon baru di Indonesia,” katanya. (jrs)
ADVERTISEMENT