Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Ngutang Rokok Disebut Miskin, Pria di Palembang Tikam Pemilik Warung
7 Mei 2025 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Warga Perumahan Griya Bersama Boster, RT 05 RW 01, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, dikejutkan oleh penemuan seorang wanita paruh baya tewas di rumahnya, Senin (5/5/2025) malam. Korban, Turyati (50), ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan posisi tengkurap.
ADVERTISEMENT
Insiden ini diduga bermotif perampokan. Warung kelontong yang dikelola korban masih dalam kondisi terbuka saat jasadnya ditemukan. Salah seorang warga yang mendengar suara gaduh di rumah korban mengaku langsung curiga bahwa telah terjadi tindak kekerasan.
“Awalnya terdengar suara ribut, lalu korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan,” ungkap seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Kerabat korban, Indri (44), menyebut bahwa Turyati memang tinggal sendirian setelah anak-anaknya menetap di tempat lain.
“Saya menduga ini perampokan, apalagi melihat kondisi luka-lukanya,” ujar Indri.
Polisi langsung memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dan memulai penyelidikan untuk mengungkap motif di balik tragedi ini.
Pelaku Ditangkap, Sakit Hati Jadi Motif
Setelah penyelidikan intensif, tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami menangkap pelaku pembunuhan, R (18), Selasa (6/5/2025). Pelaku mengaku nekat membunuh korban karena sakit hati setelah permintaannya untuk berhutang rokok ditolak.
ADVERTISEMENT
“Awalnya saya minta rokok tapi tidak diizinkan berhutang. Korban bahkan menyebut saya miskin dan tidak mampu membayar,” ujar pelaku kepada polisi.
R yang merupakan pelajar SMK menjelaskan, ucapan korban membuatnya emosi. Ia menyerang korban dengan cara mencekik, kemudian menusuk leher korban sebanyak tujuh kali untuk memastikan korban meninggal dunia.
Setelah memastikan korban tewas, pelaku mengambil beberapa barang dari warung, termasuk makanan ringan, beras, dan uang tunai Rp200 ribu. Ia kemudian melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap polisi.
Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan, membenarkan penangkapan ini.
“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polrestabes Palembang,” jelasnya.