Konten Media Partner

Optimalkan Kader Posyandu, Upaya RDPS Tuntaskan Stunting di Palembang

12 Oktober 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, bersama para kader Posyandu. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, bersama para kader Posyandu. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masalah stunting menjadi fokus perhatian Calon Wali Kota dan Wali Wali Kota Palembang, Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS). Salah satu cara yang akan dilakukan yakni dengan mengoptimalkan peran dari kader Posyandu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Ratu Dewa-Prima Salam dalam kesempatan bersilaturahmi dengan kader Posyandu Kota Palembang di Hotel Azza, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Ratu Dewa bilang, kader Posyandu di 107 kelurahan merupakan garda terdepan untuk kesehatan balita. Maka dari itu, RDPS akan memberikan insentif setiap bulan kepada mereka.
Pemberian insentif kepada para kader Posyandu ini juga sudah masuk dalam program kerja RDPS yakni Palembang Sehat.
"Kami akan mengalokasikan dana APBD khusus untuk insentif ini. Minimal setiap kader akan mendapatkan Rp 150 ribu per bulan," katanya.
Kemudian, pengalokasian APBD khusus juga akan diberikan untuk pemberian makanan tambahan (PMT) peserta Posyandu minimal Rp 1 juta per Posyandu di setiap bulan.
"Kami tentunya juga akan mendukung kegiatan Posyandu se-Kota Palembang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain dari APBD, upaya lainnya yakni dengan mengajak BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta yang ada di Palembang untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan menuntaskan masalah stunting.
"Seperti pola intervensi pemberian makanan lokal setiap hari dengan melibatkan sistem yang telah dijalankan forum kader posyandu Indonesia (FKPI)," katanya.
Tak hanya masalah kesehatan, RDPS juga akan menyiapkan aturan khusus rumah ibadah semua agama agar menjadi pusat kesejahteraan masyarakat dan sosial lainnya dengan sistem gotong royong berbasis rumah ibadah.
"Kami juga akan memberikan insentif kepada guru ngaji dan operasional TPQ. " katanya.
Ketua Forum Posyandu Indonesia Sumsel, Sukardi, mengatakan mendukung RDPS karena program kerja yang dimiliki menyentuh langsung dengan kesehatan balita maupun kesejahteraan kader Posyandu.
ADVERTISEMENT
"Kami melihat ada program gratis bantuan makanan bergizi untuk anak balita dan dana operasional untuk Posyandu di Palembang. Ini sangat baik dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.