news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ortu Santri Diduga Aniaya Pengurus Ponpes di Sumsel Pakai Sajam

Konten Media Partner
12 Maret 2023 20:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengurus Ponpes melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan orang tua santri terhadap pengajar Ponpes, Foto ; Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pengurus Ponpes melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan orang tua santri terhadap pengajar Ponpes, Foto ; Istimewa
ADVERTISEMENT
Viral di medsos video aksi dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan orang tua santri berinisial AS terhadap pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Darussa'adah Kelurahan Air Lintang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah akun instagram muaraenimtoday, AS mendatangi ustaz dan santri yang sedang melaksanakan ujian di Ponpes. Bahkan wali santri tersebut juga terlihat membawa yang diduga senjata tajam (Sajam) yakni sebilah besi yang menyerupai parang.
Video yang berdurasi 29 detik juga memperlihatkan AS berteriak mencari keberadaan pengajar yakni ustaz Abizar yang diduga melakukan pemukulan terhadap anaknya.
AS pun bertemu dengan pengajar tersebut dan langsung menghajar pengajar tersebut menggunakan yang diduga mirip Sajam yang terhalang map yang dipegang pengajar tersebut.
Bahkan yang diduga istri pelaku pemukulan sempat berteriak-teriak memarahi pengajar tersebut sebelum akhirnya pengajar berlari dan dikejar oleh AS.
Kedatangannya diduga wali santri kesal karena anaknya berinisial F dipukul oleh oknum pengajar di Ponpes tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan tindakan penganiayaan yang dilakukan wali santri, Ponpes Darussa'ada memutuskan untuk melaporkan pelaku ke polisi, Sabtu (11/3/2023).
"Pelaporan ini sudah kesepakatan dan pengurus Ponpes Darussa'adah karena dalam kurun waktu 1x24 jam pihak wali santri tidak ada upaya untuk menemui atau datang sesuai janjinya," ujar Pimpinan Ponpes Darussa'adah Muara Enim, melalui Humas Ponpes Noviansyah, Minggu (12/3).
Noviansyah menuturkan salah seorang wali santri mendatangi Ponpes untuk mencari korban (Ustadz Abizar,red). Setelah bertemu terjadilah pemukulan tersebut dan di video sendiri oleh pihak wali santri hingga viral
"Kami masih tetap menganjurkan untuk melakukan mediasi bersama perangkat desa/kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dan pihak wali santri sehingga ke depan bisa menemukan solusi terbaik bagi kedua belah pihak, " kata dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi setelah mengetahui video yang beredar tersebut mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan dahulu dan telah memerintahkan Kasat Reskrim untuk menyelidikinya.
"Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk menyelidiki," kata dia.