Konten Media Partner

Pabrik NPK Pusri Palembang Tambah Kapasitas Produksi 3 Kali Lipat

20 Juli 2020 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pabrik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Foto. Humas Pusri.
zoom-in-whitePerbesar
Pabrik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Foto. Humas Pusri.
ADVERTISEMENT
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang saat ini telah mengoperasikan pabrik pupuk NPK II secara komersil, kapasitas produksi saat ini ditingkatkan tiga kali lipat atau mencapai 300 ton per tahun dari sebelumnya 100.000 ton per tahun menggunakan pabrik NPK Fusion I.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro mengatakan, pabrik baru ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN. Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018 dan saat ini sudah mulai dioperasikan.
“Pabrik ini mendorong peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk,” katanya, Senin (20/7).
Mulyono bilang, pabrik ini melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0. Selain itu, pihaknya melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS).
Pabrik pupuk NPK II Pusri Palembang. (Foto. Humas Pusri)
“Saat ini kami terus melaksanakan inovasi melalui implementasi digital plant manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online,” tutur Mulyono.
ADVERTISEMENT
Penambahan kapasitas produksi ini sebagai komitmen dan misi Pusri untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri.
“Kami berharap upaya ini dapat memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar. Pusri melihat masih ada peluang untuk pengembangan pasar NPK mengingat banyaknya perkebunan yang luas di Sumatera dan pada umumnya menggunakan pupuk NPK,” katanya.
Pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara nitrogen, phosfat (P) dan kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan. (eno)
ADVERTISEMENT