Konten Media Partner

Palembang Segera Kelola 17 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Destinasi Wisata

19 Februari 2020 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bantaran Sungai di kawasan Kelurahan 24 Ilir, Kota Palembang. (Foto. Ary Prianto/ Urban ID)
zoom-in-whitePerbesar
Bantaran Sungai di kawasan Kelurahan 24 Ilir, Kota Palembang. (Foto. Ary Prianto/ Urban ID)
ADVERTISEMENT
Seluas kurang lebih 17 hektar kawasan kumuh di Seberang Ilir Kota Palembang segera dikelola Pemerintah Kota Palembang. Kawawasan ini akan diperindah dan akan menjadi distinasi unggulan di Bumi Sriwijaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Pera KP) Palembang, Affan Pranfanca Mahali menyebutkan, penataan kawasan ini menjadi program pemerintah dalam mengatasi kawasan kumuh dengan total Seberang Ilir dan Seberang Ulu mencapai 1.200 hektar di Kota Palembang.
“Jika terealisasi maka 20 persen kawasan kumuh di Sebarang Ilir Kota Palembang sudah bisa diatasi, artinya upaya ini akan mendorong program strategis penataan kawasan kumuh,” katanya, Rabu (19/2).
Affan bilang, 17 hektar kawasan ini berada di kawasan lebak bantaran Sungai Sekanak yang berada di Kelurahan 24 Ilir Kecamatan Bukit Kecil. Pembangunan dan penataan akan berkonsep Cindo yang artinya cantik.
“Penataan kawasan ini juga terintegrasi dengan dengan pembangunan Skanak Lambidaro yang akan menjadi kawasan indah di Kota Palembang sekaligus mendorong tempat destinasi wisata,” katanya.
ADVERTISEMENT
Konsep cindo yang diusung pihaknya dilakukan dengan pengembangan jalan inpeksi, perbaikan saluran drainase lingkungan, dan penataan jaringan proteksi kebakaran dengan cara menanam jaringan Hydrant di kawasan tersebut.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa megnatakan, tahap awal pihaknya melalui kecamatan dan kelurahan untuk bertindak cepat dan teroganisir terhadap warga yang masih memanfaatkan bantaran sungai sebagai objek bangunan.
“Pihak kecamatan dan keluarahan akan melakukan upaya pendekatan persuasif terkait program pemerintah yang akan dikerjakan dalam waktu dekat ini. “Kami ingin agar ada progress, karena penting penataan kawasan ini yang akan terintegrasi dengan Sekanak – Lambidaro,” singkat Dewa. (eno)