Konten Media Partner

Panas Ekstrem Perparah Karhutla di Sumsel

1 November 2024 17:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Manggala Agni tengah berjibaku memadamkan api di Ogan Komering Ilir (OKI), Foto : Dok BPPIKHL
zoom-in-whitePerbesar
Tim Manggala Agni tengah berjibaku memadamkan api di Ogan Komering Ilir (OKI), Foto : Dok BPPIKHL
ADVERTISEMENT
Manggala Agni kini masih berjibaku melalukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Sumsel karena panas ekstrem yang masih melanda. Ditambah lagi, dengan kondisi peralihan musim dari kemarau ke hujan belum sepenuhnya berdampak pada kondisi penanganan Karhutla di Sumsel. "Kondisi penanganan karhutla juga diperparah dengan kondisi panas hingga 37 derajat celcius yang terjadi di Sumsel. Hal ini terjadi diakibatkan pertumbuhan awan sangat minim sehingga sinar Matahari terdampak langsung ke bumi, " kata Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera, Ferdian Krisnanto, Jumat 1 Oktober 2024. Ferdian mengaku berdasarkan laporan dari lapangan masih ada dua lokasi yang terjadi Karhutla yakni Pangkalan Lampam Ogan Komering Ilir dan Gelumbang Muara Enim. "Adapun untuk kondisi hari ini di dua lokasi kebakaran sempat diguyur hujan. Kondisi ini dinilai cukup membantu dalam penanganan karhutla, " kata dia. Selain itu, beberapa helikopter Water Boombing yang sebelumnya melakukan pemadaman udara terpaksa ditarik mundur ke Lanud Sri Mulyono Herlambang. Hal ini dilakukan karena perubahan cuaca yang terjadi. "Beberapa helikopter ditarik mundur karena terhalang cuaca untuk pemadaman," jelas dia.
ADVERTISEMENT