Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Parkir di Badan Jalan Jembatan Musi VI Palembang Ganggu Lalu Lintas Pengendara
23 Januari 2021 15:32 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Suryadi (43 tahun) mengatakan, jembatan yang dibangung dengan dana lebih dari Rp 500 miliar ini cukup unik dan memberi daya tarik sendiri. Membelah Kota Palembang, jembatan ini makin menarik jika dilihat pada malam hari dengan ornamen lampu-lampu yang unik.
“Jembantan Musi VI ini bagi saya cukup indah dipandang apalagi malam hari, namun cukup disayangkan, masyarakat yang ingin berswafoto justu parkir di badan jalan, sehingga menganggu kelancaran arus lalu lintas,” katanya, Sabtu (23/4).
Suryadi bilang, jalan alternatif penghubung jembatan terutama di Seberang Ulu saat ini masih belum beres dikerjakan. Ruas jalan yang sempit sebaiknya tidak boleh ada yang parkir di badan jalan, apalagi jika itu berpotensi terhadap kemacetan jalan.
Demikian menurut Asih (28 tahun), salah satu pekerja di kawasan Tangga Buntung. Sebelum Musi VI beroperasiona dirinya biasa melintasi Jembatan Ampera. Namun sejak ada Musi VI, jarak tempuh ke Sebarang Ulu semakin pendek dan dapat menghemat waktu.
ADVERTISEMENT
“Saya hanya berharap agar lalu lintas di jembatan maupun setelah jembatan lancar, tidak diperbolehkan parkir di badan jalan, atau disediakan tempat khusus untuk berswafoto yang tidak menganggu pengguna jalan,” kata Asih.
Asih bilang, akses jalan menuju jembatan ini juga cukup sempit sehingga rawan terjadi kemacetan. Jika masyarakat parkir di badan jalan tentunya akan menambah tingkat kemacetan jalan. "Setidaknya ada papan imbauan tidak boleh parkir di badan jalan," katanya. (eno)