Partai Demokrat Bentuk Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah di Sumsel

Rapat internal Partai Demokrat untuk membentuk tim penjaringan calon kepala daerah di Sumsel. (ist)

DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel mulai membentuk tim yang akan bertugas melakukan penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2024.

Pembentukan tim dilakukan melalui rapat internal dipimpin Ketua DPD Demokrat Sumsel Cik Ujang, dan dihadiri Sekretaris DPD, Muchendi Mahzareki, Bendahara Holda, dan pengurus lainnya di Jumat, 22 Maret 2024.

Ketua Bapilu DPD Partai Demokrat Sumsel, Kiki Subagio, mengatakan, sesuai instruksi Ketua DPD maka penjaringan nantinya akan dilakukan semua DPC Demokrat untuk tahapan Pemilu.

“Sebagai ketua pemenangan Bapilu, tentu akan siap menjalankan instruksi,” katanya.

Sehubungan dengan persiapan penjaringan, juga akan segera melakukan penyiapan panitia atau tim penjaringan. Selanjutnya, juga akan dilakukan persiapan sosialisasi melalui media apa pun.

"Penjaringan direncanakan setelah habis Lebaran," katanya.

“Sambil menunggu perintah lebih lanjut dari pusat, tim penjaringan Provinsi Sumsel untuk Pilgub. Sedangkan untuk bupati dan wali kota diteruskan di provinsi, dan setiap DPC atau daerah masing-masing," lanjutnya.

Adapun untuk syarat pencalonan sendiri sejauh ini belum ada poin-poin tertentu mengingat panitia baru saja terbentuk.

"Syarat yang pasti akan merujuk pada petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis dari DPP Demokrat. Tetapi yang pasti pada saat penjaringan kami juga akan melibatkan sebanyak 8 lembaga survei melihat popularitas dan elektabilitas calon,” katanya.

Sekretaris DPD Demokrat Sumsel, Muchendi Mahzareki, mengatakan Partai Demokrat Provinsi Sumsel, belum memastikan siapa bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur bakal maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.

Meski begitu, Partai Demokrat sudah menyiapkan sedikitnya 8 lembaga survei untuk menjadi rekomendasi para caleg maupun calon kepala daerah dapat menggunakan lembaga survei tersebut.

"Selain memang ada survei internal, Silakan dia pilih lembaga mana yang akan menjadi calon terpakai," katanya.