Konten Media Partner

Partai Demokrat Targetkan Menang Pileg di Palembang

5 Agustus 2023 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bersama Ketua DPC Partai Demokrat Palembang, Yudha Pratomo. (foto: Instagram, @yudhamahyudin)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono bersama Ketua DPC Partai Demokrat Palembang, Yudha Pratomo. (foto: Instagram, @yudhamahyudin)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Demokrat menargetkan menang besar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kota Palembang pada Februari 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Ketua DPC Partai Demokrat Palembang, H Yudha Pratomo Mahyudin, mereka saat ini tengah mempersiapkan infrastruktur khususnya saksi yang akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Untuk saksi sendiri idealnya itu ada 2 orang di setiap TPS," katanya, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Menurutnya, saksi yang dipilih tidak hanya kader-kader Partai Demokrat. Tetapi juga mereka yang loyal dan militan, sehingga memiliki rasa tanggung jawab terhadap partai.
"Maka dari itu seleksi-nya ketat, dan sebelum mereka terjun ke lapangan akan ada pelatihan sebelumnya,” katanya.
Yudha bilang, Partai Demokrat sendiri sudah memenuhi kuota pencalonan bakal calon legislatif (Bacaleg), DPRD Kota Palembang. Namun mereka juga merasakan kesulitan mendapatkan Bacaleg yang kompetitif layaknya parpol lainnya.
"Mencari caleg yang yang kompetitif itu susah. Semakin banyak partai, membuat bacaleg yang kompetitif bisa jadi terdistribusi banyak di partai baru. Dan akhirnya membuat secara kualitas terdistribusi juga,” katanya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, dengan komposisi yang ada saat ini Yudha yakin akan mampu mengulang kesuksesan Partai Demokrat untuk menguasai kursi DPRD Palembang seperti tahun 2019 lalu.
"Kalau tahun 2019 kami meraih 9 kursi, maka tahun depan 10 kursi DPRD Palembang," katanya.
Meski begitu, Yudha juga mengaku hal tersebut tidak lah mudah. Apalagi posisi ketua DPC bukan seorang kepala daerah. Mala dari itu mereka memanfaatkan persatuan partai dari tingkat yang paling bawah.