Konten Media Partner

Pegawai Koperasi Keliling di Palembang Kepergok Cabuli Bocah

3 Mei 2024 22:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang penangih utang yang cabuli anak orang tua yang miliki utang, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampang penangih utang yang cabuli anak orang tua yang miliki utang, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pegawai koperasi keliling, di Palembang bernama Bawahi (34 tahun) kepergok warga ketika mencabuli bocah berinisial K (11 tahun), aksi bejat pelaku pun langsung diamuk massa.
ADVERTISEMENT
Kejadian itu berada di kawasan Jalan Banten, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II Palembang, Rabu 1 Mei 2025 sekitar pukul 14.00 WIB. Awal mula Bawahi melakukan pencabulan saat datang ke rumah K untuk menagih uang koperasi kepada orang tua korban.
Ketika itu K tengah sendirian di teras rumahnya, dengan keadaan tersebut pelaku pun melakukan pencabulan dengan mencium korban. Setelah mencium korban, pelaku langsung melarikan diri.
“Saya khilaf Pak. Ke sana mau tagih uang dengan orangtuanya, melihat korban sendirian jadi saya cium. Sudah dua kali, yang pertama hari Selasa kemarin, dan kedua hari ini. Hari ini saya merasa dijebak, karena mereka sudah ada semua,” kata dia.
Tak sampai di situ, Bawahi pada Kamis 2 Mei 2024 pukul 13.30 WIB kembali datang ke rumah korban untuk menagih utang. Lalu ia melihat korban berada di ruang tamu. Seketika pelaku melakukan aksi serupa untuk kali kedua.
ADVERTISEMENT
"Pas saya melakukan itu hari ini, ternyata saya dijebak. Ternyata mereka diam-diam merekam aksi saya dan pas ketahuan, saya langsung digebukin warga di sana ramai-ramai," kata Bawahi.
Orang tua korban berinisial R mengaku sengaja memasang kamera di rumahnya karena takut pelaku mengulangi lagi pencabulan terhadap anaknya K. Apalagi setelah kejadian K tidak menceritakan hal itu kepada R.
“Korban tidak cerita dengan kami, hanya cerita dengan temannya. Kemudian, hari ini kami memasang kamera, takut terjadi lagi dan ternyata benar dia (pelaku) mengulangi perbuatannya,” kata orang tua korban berinisial R.
Setelah kepergok pelaku dibawa ke Polrestabes Palembang oleh orang tua korban didampingi ketua RT setempat dan warga lainnya dengan membawa bukti rekaman pencabulan yang dilakukan Bawahi.
ADVERTISEMENT
"Dibawa sama keluarga korban dan warga tadi ke sini. Setelah dilakukan pendataan, nantinya kasus pelaku akan diproses secara hukum," kata SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli.