Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten Media Partner
Pelabuhan Tanjung Api-Api Mulai Dipadati Pemudik untuk Menuju Bangka
28 Maret 2025 20:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jumlah kendaraan dan penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA), Banyuasin, Sumsel menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka Belitung terus mengalami peningkatan pada mudik 2025.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, lebih dari 7.000 kendaraan telah melintasi jalur penyeberangan tersebut, dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini, Jumat (28/3/2025).
Menurut Wasatpel Pelabuhan TAA, Rupit Wijaya, lonjakan penumpang mulai terasa sejak libur sekolah dimulai.
"Hingga saat ini, jumlah pemudik yang menyeberang dari Sumsel ke Babel mencapai 7.629 orang," ujarnya.
Peningkatan paling signifikan tercatat pada Rabu (26/3/2025), dengan total 1.848 penumpang dan 473 kendaraan yang menyeberang. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya dan menunjukkan tren peningkatan mendekati puncak mudik.
Sejak H-7 Idul Fitri 2025, arus penyeberangan sudah mulai padat, seiring dengan kebijakan libur sekolah yang lebih awal.
"Kepadatan mulai terlihat sejak 21 Maret," jelas Rupit.
Berdasarkan data harian, pergerakan pemudik dari Sumsel ke Bangka mengalami fluktuasi. Pada 21 Maret, tercatat 798 orang dengan 283 kendaraan, sementara pada 22 Maret jumlahnya naik menjadi 1.027 orang. Kenaikan terus terjadi hingga 23 Maret dengan 1.270 orang dan 347 kendaraan. Namun, pada 24 Maret terjadi sedikit penurunan menjadi 1.055 orang dengan 325 kendaraan.
ADVERTISEMENT
Rupit menambahkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 hingga H-1 Idul Fitri, sementara puncak arus balik akan berlangsung setelah Lebaran. Dengan terus meningkatnya jumlah penumpang dan kendaraan, petugas pelabuhan telah bersiaga untuk memastikan kelancaran arus mudik di jalur penyeberangan vital ini