Pelajar SD di Palembang Hanyut dan Tenggelam di Sungai Musi

Tim SAR saat menelusuri Sungai Musi, Foto : Basarnas Palembang

Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) Palembang, Sumsel bernama Arziki (10 tahun) dilaporkan telah hanyut dan tenggelam di Sungai Musi, Sabtu 5 Oktober 2024, sekitar 13.10 WIB. Korban yang merupakan warga Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang sebelumnya tengah mandi bersama temannya di Sungai Musi. "Korban itu sedang mandi bersama temannya. Namun tiba-tiba korban terseret arus dan hilang di tengah sungai. Menyadari korban tidak dapat berenang, teman-temannya segera melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar dan keluarga korban, " kata Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, Sabtu 5 Oktober 2024. Raymond menyebutkan tim rescue lengkap dengan peralatan SAR air tengah melakukan pencarian di lokasi tempat korban terseret arus sungai. "Satu Tim Rescue Kantor SAR Palembang telah kami kirimkan ke lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban," kata dia. Upaya pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang dibagi menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). SRU pertama melakukan penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu milik masyarakat setempat, sementara SRU kedua, jika dimungkinkan, akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta di area-area yang dicurigai adanya korban. "Kami juga menyebarkan informasi kepada masyarakat di sekitar pesisir Sungai Musi agar membantu pemantauan, " kata dia. Operasi pencarian turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, PMI, masyarakat, serta keluarga korban yang berharap agar Arziki segera ditemukan dalam keadaan selamat. Hingga saat ini, proses pencarian masih terus berlangsung dengan fokus utama di lokasi kejadian dan sekitarnya.