Pelaku Begal yang Tusuk Siswi SMK di Ogan Ilir Ditangkap

Ilustrasi begal. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Unit 1 Subdit III Jatanras Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil menangkap pelaku begal yang tusuk korban hingga pisau menancap di punggung di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaku ditangkap di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI).

Pelaku adalah DE (27), warga Pedamaran, OKI, yang kesehariannya mencari barang bekas. Pelaku mengaku terdesak karena ingin membeli kebuthan anak dan juga baju lebaran keluarga, sehingga nekat membegal korban.

"Saya tusuk tiga kali, karena korban teriak. Tadinya mau ambil ponsel korban saja," katanya, Jumat (22/4).

Pelaku mengaku memang kerap membawa senjata tajam saat mencari barang bekas. Saat itu, dirinya berpapasan dengan korban dan munculah niat untuk merampas barang milik korban. Usai kejadian korban kabur ke Desa Sepucuk, Kecamatan Pedamaran Timur, OKI. Saat kabur, ponsel itu terjatuh di jalan.

"Saya paksa dia untuk serahkan ponsel, tapi korban malah teriak. Saat akan kabur sepeda motor saya tidak menyala, lalu saya ambil motor korban, dan saat itu korban melawan," katanya.

Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika, melalui Kanit 1 Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Kompol Willy Oscar, mengatakan pelaku sempat kabur saat akan ditangkap. Sehingga terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas.

Pelaku saat menjalani perawatan setelah dihadiahi timah panas. Foto: Istimewa

Sebelumnya, video seorang siswi SMK di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) viral di media sosial. Korban terkapar dengan kondisi memprihatinkan, senjata tajam jenis pisau masih menancap di punggung korban.

Pada video tampak warga sekitar menemukan korban sudah tergeletak di pinggir jalan. Satu orang tampak mencoba untuk melihat kondisi korban satu orang lagi mengabadikan momen itu.

Terlihat juga pada unggahan itu, sepeda motor yang membawa gerobak yang berisi barang bekas. Korban adalah SB (15), warga Desa Burai, Ogan Ilir. Korban dibegal saat pulang sekolah di kawasan Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.

Korban tergeletak ditemukan warga sekitar telah bersimbah darah dengan masih menggunakan seragam batik sekolah. Salah satu warga sekitar, Holidah mengatakan korban dibawa ke rumah sakit terdekat dan dirujuk ke rumah sakit di Palembang.