Pembunuhan Calon Pendeta Wanita di Sumsel Diduga Bermotif Asmara

Konten Media Partner
28 Maret 2019 20:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto yang diduga merupakan kedua pelaku pembunuhan (Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Foto yang diduga merupakan kedua pelaku pembunuhan (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Penyidik kepolisian terus mendalami pemeriksaan terhadap pelaku pembunuhan Melindawati Zidemi (24 tahun), seorang calon pendeta wanita di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan pihak kepolisian menduga adanya motif asmara yang turut memicu terjadinya pembunuhan terhadap korban oleh pelaku Hen dan Nang. "Pelaku bersama korban sama-sama di satu wilayah di OKI. Diduga juga ada motif asmara," kata Kombes Pol Supriadi, Kamis (28/3).
Hanya saja, Supriadi belum bisa memberikan keterangan jelas motif asmara yang dimaksud karena masih dalam tahap pengembangan. "Lebih lengkapnya besok, karena akan dirilis," katanya.
Hen dan Nang merupakan buruh perkebunan sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Keduanya ditangkap setelah petugas lebih dulu melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi. Sebelumnya, pelaku sempat mengelak bahwa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.
Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI), AKBP Donny Eka Saputra, mengatakan mulanya penyidik melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi yang berada di sekitar lokasi. Dari pemeriksaan itu, mengarah kepada dua pelaku yang diduga sebagai pembunuh. Namun, Hen dan Nang masih tetap bersikeras jika mereka tidak membunuh Melindawati.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya, pelaku diamankan malam kemarin, berdasarkan dari bukti-bukti yang dikumpulkan mengarah kepada pelaku. Sempat mengelak, tapi ternyata ada masyarakat melihat pelaku. Sehingga tidak menyangkal lagi," kata Donny.
Menurut dia, keduanya saat ini sedang dibawa ke Polres OKI untuk diperiksa. Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Polda Sumsel. "Nanti akan dibawa ke Palembang, besok dirilis oleh Kapolda untuk lebih jelasnya," katanya.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, mengatakan dua pelaku pembunuhan terhadap MZ saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh petugas. Keduanya ditangkap setelah lebih dulu pihak penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Dari keterangan saksi tersebut, petugas akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku di kawasan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. "Iya alhamdulilah belum sampai 48 jam, tim dari Polda Sumsel, Polres OKI, dan Polsek sudah bisa menangkap pelaku inisial Hen dan Nang. Besok setelah bukti dan tersangka merapat ke Polda, kita akan rilis sekitar pukul 15.00 WIB," katanya. (jrs)
Ilustrasi Penyandraan. Foto: Thinkstock