Pemkab Muba Bakal Dirikan Pabrik Mini Minyak Goreng

Pj Bupati Muba, Apriyadi saat mengunjungi Plant PT Pura Barutama Divisi Engineering. (dok Pemkab Muba)

Rencana Pemkab Muba untuk mendirikan pabrik minyak goreng di terus menunjukkan progres. Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, mendatangi Plant PT Pura Barutama Divisi Engineering untuk menggarap kerja sama pembangunan pabrik mini minyak goreng atau pamigo, Jumat 10 Februari 2023.

"Insya Allah kita akan wujudkan mimpi ini. Kini terjawab, PT Bura Barutama Divisi Engineering rupanya telah menggarap alat mesin pengolahan untuk pabrik mini minyak goreng bersama dengan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian," kata Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud.

Menurutnya, rencana pendirian pabrik tersebut berangkat dari keprihatinan pada saat terjadi kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu yang sempat menjadi isu nasional. Sementara di sisi lain, Kabupaten Muba memiliki 350 ribu hektare perkebunan kelapa sawit.

"Potensi bahan bakunya kita sangat banyak, apalagi petani kelapa sawit rakyat di Muba mempunyai TBS yang berkualitas tinggi yang berasal dari program replanting," katanya.

Apriyadi bilang, saat ini Pemkab Muba telah menyiapkan lahan seluas 30 hektare di Kecamatan Keluang yang merupakan lahan eks Madec Center untuk menjadi lokasi pabrik minyak goreng.

"Kami sudah siapkan lahan, mesin pengolahan digarap PT Bura Barutama Divisi Engineering. Insya Allah ini bisa terealisasi, harapannya harga migor di Muba lebih murah dan menjadi produk lokal asli," katanya.

Sementara itu, General Manager Plant PT Pura Barutama Divisi Engineering, Dandy Zulkarnain, mengatakan saat ini mesin pabrik minyak goreng atau pamigo sedang diuji laboratorium dan ini juga menjadi proyeksi skala prioritas Ditjen Perkebunan Kementan.

"Kalau kami melihat pamigo sudah sangat tepat berada di Muba, apalagi sangat didukung melalui kebijakan pak Bupati Apriyadi," katanya.

Selain itu, ia merinci untuk satu unit mesin pamigo dalam waktu sehari bisa melakukan pengolahan 7,5 ton TBS menjadi migor.