Pemkab Muba Kembali Garap Proyek Aspal Karet

Pabrik pengolahan aspal karet di Muba. (dok. Diskominfo Muba)

Pemkab Musi Banyuasin (Muba) tahun ini akan kembali menggarap proyek infrastruktur pembangunan jalan menggunakan aspal karet.

Hal ini setelah tim dari Unit Pusat Penelitian Karet Bogor-Getas menyatakan pabrik pengolahan aspal karet di Kabupaten Muba sudah siap kembali operasional.

Hal ini diketahui setelah dilakukan uji laboratorium dan assesment oleh Unit Pusat Penelitian Karet Bogor-Getas.

"Hasil assesment-nya sudah dikeluarkan. Pabrik pengolahan aspal karet sudah kembali siap operasional," kata Peneliti Ahli Muda bidang Teknologi Pasca Panen Unit Pusat Penelitian Karet Bogor-Getas, Asron Ferdian, Kamis 23 Februari 2023.

Meski begitu, ada beberapa catatan agar ke depan fasilitas ada di pabrik tersebut harus dilengkapi lagi. Seperti listrik dan tempat lateks karet petani.

"Tapi prinsipnya ini sudah kembali jalan dan operasional," katanya.

Plt Kepala Dinas PUPR Muba, Mirwan Susanto, mengatakan pelaksanaan penggunaan aspal karet pada proyek perbaikan infrastruktur Jalan Merdeka Sekayu, akan dimulai pada April 2023 nanti.

"Lelang akan dimulai pertengahan Maret 2023, estimasi pengerjaan dimulai April 2023," katanya.

Menurutnya, dari hasil penghitungan, estimasi untuk pembangunan jalan aspal karet di Jalan Merdeka Sekayu akan menyerap lebih dari 10 ton karet petani.

"Yang jelas karet yang digunakan untuk campuran aspal nantinya dibeli langsung dari petani karet di Muba," katanya.

Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, mengatakan tidak hanya akan mendorong penggunaan aspal karet menggunakan APBD Muba, tetapi juga mendorong proyek nasional seperti jalan tol dan jalan negara yang melintasi Kabupaten Muba untuk menggunakan aspal karet.

"Saya akan dorong proyek strategis nasional dan infrastruktur jalan pusat menggunakan aspal karet yang tentunya memanfaatkan pabrik aspal karet di Muba," katanya.

Ia menambahkan, operasional pabrik aspal karet ini selain bermanfaat untuk ketahanan infrastruktur jalan yang lebih baik, juga memberikan dampak kesejahteraan langsung bagi petani.

"Petani karet di Muba tidak susah lagi memasarkan karet mereka, operasional pabrik aspal karet dapat menyerap hasil karet petani," katanya.