Pemkot Palembang Ajak Warga Jaga Kebersihan Sungai Lewat Kampung Tangguh

Tebar benih ikan di aliran sungai, Kampung Tangguh Nusantara Musi, Palembang. Foto: Istimewa

Pemerintah Kota Palembang resmikan Kampung Tangguh Nusantara Musi di Kelurahan 9 Ilir, inisiasi dari Kapolda Sumsel. Melalui kampung tangguh ini, Wali Kota Palembang, Harnojoyo, meminta masyarakat untuk menjaga kelestarian dan kebersihan aliran sungai.

“Tempat ini dikerjakan kurang dari 40 hari hingga bisa seperti ini. Kami berharap peran masyarakat dapat menjaga kebersihan, maupun fasilitas yang ada,” katanya.

Harnojoyo bilang, untuk mewujudkan setiap pembangunan di Palembang, sangat diperlukan peran serta seluruh elemen masyarakat sebab Pemerintah kota Palembang tidak bisa bekerja sendiri.

Apalagi tempat yang sudah dibangun dan diperindah dengan biaya yang tidak kecil melalui swadaya masyarakat, harus diberdayakan dan dijaga. Jangan sampai dicemari atau dirusak.

“Aliran Sungai Musi ini memiliki peran penting terhadap sumber kehidupan. Masyarakat wajib peduli dan menjaga kelestariannya untuk kepentingan bersama. Tidak boleh abai apalagi sengaja mencemari aliran sungai,” kata Harno.

Walikota Palembang dua periode itu juga memiliki suatu rencana besar, yakni untuk menyambungkan antara Sungai Sekanak Lambidaro dengan Sungai Bendung guna mewujudkan harapan terkait pengembalian fungsi sungai sebagai sarana transportasi.

"Jadi nantinya, restorasi sungai atau mengembalikan fungsi sungai sebagai sarana transportasi pada saatnya diharapkan dapat terwujud dan ini sudah kita mulai," katanya.

Disampaikannya, bahwa restorasi sungai tersebut juga terdapat berbagai manfaat lainnya, khususnya dalam pengendalian genangan air ataupun banjir di kota Palembang. (*)