Pemkot Palembang Bakal Jadikan Pulau Kemaro Pusat Wisata Air

Sebuah keluarga yang tengah merayakan Cap Go Meh di Pulau kemaro, Sabtu (8/2) Foto: Urban Id

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengungkapkan keseriusan membangun Pulau Kemaro menjadi pusat wisata air. Pulau yang terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera ini, akan dijadikan ikon baru Kota Palembang.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, pihaknya akan membangun pulau ini tahun ini juga dan harus ada progres yang signifikan.

“Kami bersama Organisasi Perangkat Daerah akan berupaya keras mewujudkan pusat wisata air ini, dan akan mengembalikan julukan Venesia dari Timur,” kata Harnojoyo, Selasa (19/1).

Harnojoyo bilang, pihaknya memiliki target peningkatan kunjungan wisatawan. Jika perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro bisa menyedot 4 ribu wisawatan, dengan pembangunan ini ditarget sedikitnya 6 ribu wisatawan.

Pagoda Pulau Kemaro. (Foto. Ary Priyanto/Urban ID)

Tak hanya perayaan Cap Go Meh, Pulau Kemaro akan dijadikan tempat wisata air unggalan, yang dapat dinikmati para pendatang maupun masyarakat lokal setiap harinnya.

Pulau seluas 25 hektar ini dinilai akan menjadi pusat perhatian masyarakat seperti di Jakarta ada Ancol. Pulau yang dikenal dengan melegenda dengan bangunan pagoda ini juga akan menjadi tempat yang menyenangkan dan nyaman bagi wisatawan.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Tangung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kota Palembang Harrey Hadi mengatakan, pengembangan pusat wisata air ini akan melibatkan semua pihak ketiga melalui dana Cooperate Sosial Responbilty (CSR).

"Tidak hanya mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kita juga akan melibatkan forum CSR Angkasa Pura, Pelindo, Pusri, Pertamina, PLN dan investor," tegasnya,

Pulau Kemaro yang hanya menjadi angenda wisata satu tahun sekali pada perayaan Cap Go Meh, akan berubah menjadi kunjungan wisata wajib jika berkunjung ke Kota Palembang.

Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang ini menyebutkan, Pulau Kemaro akan dilengkapi semua fasilitas pendukung yang menunjang untuk pusat wisata itu nantinya.

Pihaknya tidak hanya akan menggunakan dana APBD saja, namun juga perlu investor dengan penggunaan dana sekitar Rp 1,4 Triliun. Di sini akan ada semua fasilitas pendukung mulai dari apatement, semua pusat jajanan kuliner, wahana air anak-anak, resort, dan lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani menjelaskan, akan ada lonjakan wisatawan baik domestik maupun manca negara nantinya, jika pembangunan ini terealisasi. “Tentunya akan menjadi tempat yang menarik dan menyedot perhatian masyarakat dan pendatang,” katanya. (eno)