Konten Media Partner

Pemkot Palembang Raih Peringkat 7 Nasional Kinerja Pemda Terbaik

25 Januari 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa. (ist)
ADVERTISEMENT
Pemkot Palembang berhasil melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan capaian kinerja yang membanggakan dengan menduduki peringkat 7 nasional dan peringkat pertama di Provinsi Sumsel.
ADVERTISEMENT
Hal itu berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.7-6646 tahun 2023 yang berkaitan dengan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota tahun 2022.
Atas capaian itu, Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, akan menerima penghargaan tanda kehormatan Samkaryanugraha berupa Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Mendagri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
LPPD sendiri merupakan laporan wajib yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat tentang capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Data capaian LPPD Kota Palembang pada tahun 2023 terhadap penilaian LPPD tahun 2022 yaitu 3,4541 dengan status tinggi menduduki peringkat 7 nasional dari 93 kota se-Indonesia dan peringkat 1 se-Sumatera Selatan.
Nilai ini meningkat pesat dari tahun sebelumnya, di mana Palembang berada di posisi 16 secara nasional dari 93 kota se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, di dampingi Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Allan, mengatakan dari hasil LPPD ini terlihat keberhasilan kinerja dari Pemkot dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang menjadi kewenangannya.
Hal ini juga dilihat dari capaian kinerja makro Kota Palembang, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan capaian kinerja tahun 2021 dengan skor 78,72 kemudian meningkat di tahun 2022 menjadi 79,72," kata Ratu Dewa, Kamis, 25 Januari 2024.
Kemudian angka kemiskinan yang menurun jauh dari 11,34 di tahun 2021 menjadi 10,48 pada tahun 2022. Angka pengangguran 10,11 di tahun 2021 lalu menurun jadi 8,2 pada tahun 2022.
"Serta pertumbuhan ekonomi 3,17 pada tahun 2021 yang meningkat menjadi 5,25 di tahun 2022," katanya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Pendapatan Perkapita (juta) di angka 96,460 jadi tahun 2021 kemudian meningkat drastis jadi 104,918. Dan yang terakhir ialah Ketimpangan Pendapatan (Gini Ratio) dari 0,353 pada tahun 2021 kemudian menurun jadi 0,347.
"Syukur alhamdulillah. Saya ucapkan terima kasih kepada para jajaran yang sudah membantu dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Palembang. Tentunya ini semua saya dedikasikan untuk masyarakat Kota Palembang," katanya.