Konten Media Partner

Pemkot Palembang Targetkan 90 Ribu Warga Dilayani Cek Kesehatan Gratis

10 Februari 2025 19:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat saat menikmati program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Makrayu. Foto : Humas Puskesmas Makrayu
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat saat menikmati program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Makrayu. Foto : Humas Puskesmas Makrayu
ADVERTISEMENT
Pemkot Palembang menargetkan 90 ribu warga atau sekitar 5 persen dari total 1,8 juta penduduk untuk mengikuti Cek Kesehatan Gratis tahun 2025. Program ini dapat diakses di 42 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah kota, cukup dengan menunjukkan KTP tanpa perlu terdaftar di BPJS Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina, mengatakan bahwa target ini diharapkan bisa tercapai melalui pemerataan layanan di setiap Puskesmas. "Dari 42 Puskesmas yang ada, jika dirata-rata, masing-masing Puskesmas bisa melayani sekitar 2.500 orang per tahun, atau sekitar 15-20 pasien per hari," jelas Fenty saat meninjau pelaksanaan program di Puskesmas OPI Jakabaring, Senin (10/2/2025). Program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto kata dia, bisa dinikmati tanpa harus terdaftar sebagai penerima manfaat BPJS kesehatan. Terpenting menunjukan identitas diri dan mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai kelompok usia. Bayi baru lahir dengan usia dua hari, balita dan anak pra sekolah usia 1-6 tahun, dewasa usia 18-59 tahun, dan lansia usia 60 tahunan. "Warga bisa langsung ke puskesmas dan scan barcode yang sudah disediakan. Setelah scan, otomatis registrasi di puskesmas, lalu warga akan menerima jadwal pemeriksaan," jelasnya. Fenty merinci, sejumlah pemeriksaan gratis yang bisa dimanfaatkan mulai dari pemeriksaan fisik, cek kimia darah, gula darah, kadar kolesterol, pemeriksaan IVA deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara, termasuk pemeriksaan mata, gigi dan mulut, serta cek pendengaran. "Warga yang ingin cek kesehatan gratis ini melakukan tahapannya mulai dari pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile," katanya. Diketahui program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dijalankan melalui anggaran sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Rp1,37 triliun. Namun, jika kemungkinan dana tersebut kurang, terdapat tambahan anggaran APBN Rp3,23 triliun.
ADVERTISEMENT