Pemkot Palembang Tunda Pengembangan Kawasan Wisata Pulau Kemaro

Konten Media Partner
4 Oktober 2022 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Kemaro Palembang. Foto: Abp/Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Kemaro Palembang. Foto: Abp/Urban Id)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menunda rencana pengembangan sektor wisata di Pulau Kemaro.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan penundaan itu terkait tumpang tindih lahan.
“Tumpang tindih lahan belum selesai, sehingga pengembangan ditunda dulu,” kata Ratu Dewa, Selasa (4/10).
Dewa bilang, awal Desember 2021 Dinas PUPR sudah menyelesaikan pembangunan bronjongan dan pantai buatan.
“Sudah dibangung namun belum dikembangkan lebih lanjut, untuk sementara ditunda sampai persoalan lahan selesai,” katanya.
Soal lahan, Dewa bilang harus selesai tanpa masalah, sebab sebelumnya memang ada gugatan soal lahan.
“Hasil rapat akan dilihat lagi dokumen resminya dari BPKAD. Apalagi sebelum nya ada gugatan lahan itu,” katanya.
Pengembangan pembangunan sempat tertunda, karena harus menyelesaikan soal aset ini. Jika sudah selesai, pembangunan nya akan berlanjut.
Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Palembang, Marlina Sylvia, mengatakan lokasi tersebut masih dalam tahap penyelesaian soal aset lahan.
ADVERTISEMENT
“Saat ini tetap dijaga kebersihan, tetap dilakukan pemeliharaan secara rutin,” katanya.
Ia mengatakan, progres saat tetap seperti kondisi sebelumnya selesai dibuat bronjongan dan pantai pada akhir 2021 lalu.
“Anggaran dari bantuan provinsi senilai Rp 3 miliar, kondisi masih seperti saat itu dan belum ada pembangunan lain,” katanya.
Pembangunan ini dikerjakan PUPR sebagai dukungan untuk pengembangan sektor pariwisata di kawasan Pulau Kemaro oleh Pemerintah Kota Palembang.