Konten Media Partner

Pemotor di Muara Enim Terlempar dari Jembatan Gantung Akibat Angin Kencang

25 April 2023 15:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan gambar video detik-detik sebelum pemotor tersebut jatuh dari jembatan gantung di Muara Enim. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Potongan gambar video detik-detik sebelum pemotor tersebut jatuh dari jembatan gantung di Muara Enim. (ist)
ADVERTISEMENT
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemotor jatuh dari jembatan gantung ke sungai akibat angin kencang viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi jembatan gantung, Desa Lubuk Mumpo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Dalam video itu, nampak seorang gadis yang sedang mengendarai motornya melintasi jembatan terombang-ambing akibat angin kencang.
Terlihat juga, satu unit sepeda motor yang dikendarai seorang remaja jauh dari ketinggian jembatan. Motor yang dipakainya lebih dulu jatuh ke sungai.
Sementara sang gadis sempat tergantung berpegangan dengan tali sling jembatan untuk mencoba menyelamatkan diri. Namun akhirnya jatuh juga.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, mengatakan peristiwa itu terjadi Senin sore (24/4) sekitar pukul 17.50 WIB.
Menurutnya, pemotor itu bernama Siren (16 tahun), warga Dusun III, Desa Lubuk Mumpo, Gunung Megang, Muara Enim. Saat kejadian, ia tengah melintasi jembatan gantung menggunakan motor Mio Soul.
ADVERTISEMENT
"Saat di tengah jembatan tiba-tiba datang angin kencang sehingga jembatan berayun-ayun mengakibatkan korban dan motornya terjatuh ke sungai," katanya, Selasa (25/4).
Warga sekitar yang melihat kejadian itu pun langsung berusaha menyelamatkan korban dan membawanya ke pinggir jembatan. Warga juga berhasil mengevakuasi motor korban ke darat menggunakan jala.
Atas kejadian itu, Andi mengimbau kepada warga Muara Enim untuk lebih berhati-hati khususnya saat melintas di jembatan gantung menggunakan kendaraan.
"Sebelum melintas terlebih dahulu memastikan cuaca agar terhindar risiko seperti peristiwa kemarin," katanya.