Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Pemprov Sumsel Dapat Bantuan dari BNPB Rp 6,5 M untuk Cegah Karhutla
21 Juli 2024 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kita menerima bantuan dari BNPB berupa logistik, peralatan dan lain-lain untuk penunjang pencegahan Karhutla di Sumsel. Total bantuan yakni Rp 6,5 Miliar,"kata Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.
Elen mengatakan pada apel dan simulasi ini diikuti 1.200 personel terdiri dari TNI, POLRI, Manggala Agni, BPBD, Regu Pemadam Kebakaran (RPK) Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan, Kelompok Tani Peduli Api KTPA), Masyarakat Peduli Api (MPA), Organisasi Sosial Kemasyarakat dan Relawan serta Mahasiwa,
"Kegiatan ini juga dihadirkan beberapa peralatan dan perlengkapan pencegahan dan pengendalian Karhutla, sebagian telah tersebar di lokasi atau daerah rawan Karhutla antara lain mobil pemadam, minilog, tangki air, fleksibel tank, kendaraan roda dua dan lain-lain," kata dia.
Selain itu, Elen mengaku Sumsel telah melakukan beberapa upaya pengendalian Karhutla di antaranya kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan melibatkan TNI, Polri, Manggala Agni serta stakeholder lainnya.
ADVERTISEMENT
"Serta audit kepatuhan perusahaan perkebunan dan kehutanan. Kemudian pemasangan papan larangan membakar hutan dan lahan," katanya.
Bahkan itu, Pemprov Sumsel juga sudah dilakukan penetapan Status Siaga Darurat dan Posko Komando Satgas Karhutla Provinsi Sumsel, Operasi Modifikasi Cuaca, Koordinasi Penanganan Karhutla kepada Pemerintah Pusat serta apel dan simulasi Karhutla.
Tidak sampai situ ada beberapa upaya yang juga akan dilaksanakan yaitu penempatan posko pemadaman darat, pelaksanaan patroli darat dan udara, operasi pemadaman darat dan udara, dan sosialisasi secara terus menerus.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan simulasi penanganan Karhutla dan Penyerahan CSR berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan alat pemadam kebakaran dari PT. Pertamina, PT Bukit Asam dan PT Main Id.
Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Darurat (BPBD) M Iqbal Alisyahbana menambahkan, BPBD telah mendapatkan 5 helikopter dari BNPB. Adapun lima helikopter di antaranya 4 helikopter waterbombing dan 1 helikopter patroli
ADVERTISEMENT
"Kami telah mengajukan total 8 helikopter waterbombing dan 2 helikopter patroli, dan yang sudah datang 4 helikopter waterbombing dan 1 helikopter patroli, ini akan terus bertambah sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan," kata dia.