Pemprov Sumsel Jamin Harga Bahan Pokok Stabil selama Ramadan

Konten Media Partner
13 Maret 2024 18:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi masyarakat sedang memilih sayur di pasar, Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masyarakat sedang memilih sayur di pasar, Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov Sumsel menjamin harga bahan pokok stabil selama Ramadan 1444H. Hal ini karena Pemprov Sumsel tengah menggencarkan pasar murah selama Ramadan guna menekan harga kebutuhan bahan pokok.
ADVERTISEMENT
"Harga bahan pokok stabil, baik dari cabai, bawang merah, bawang putih," kata Kepala Biro Perekonomian Setda Sumsel, Hengky Putrawan, Kamis 13 Maret 2024.
Selain itu, Henky menyebutkan harga gabah juga ikut turun karena di Banyuasin Panen Raya yang berdampak pada stabilisasi harga beras di Sumsel.
Dengan begitu, Henky mengaku harga beras medium dan premium di pasaran yang sebelumnya sempat naik juga ikut berdampak turun.
"Bahkan karena panen raya kita juga menyuplai kebutuhan beras ke Pulau Jawa," ungkap dia.
Guna memastikan, harga bahan pokok itu tetap stabil Hengky memastikan program pasar murah bekerja sama dengan BUMD dan BUMN di Sumsel akan terus dilakukan. Terlebih pihaknya akan, melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional.
ADVERTISEMENT
"Sidak pasar terus dilakukan untuk menjaga kestabilan harga. Sidak ini kita lakukan bersama Bareskrim Polri yang mana untuk harga beras, gula, minyak sampai saat ini masih stabil," jelas dia.
Dirinya tak menampik, jika harga minyak goreng menjadi catatan bagi pihak kepolisian dan pemerintah lantaran dapat naik sewaktu-waktu karena suplainya terhambat. Untuk itu, pihaknya akan memastikan kenaikan harga tersebut bisa teratasi.
"Nanti kita akan sidak lagi dua pekan sebelum lebaran dan jelang lebaran," jelas dia.
Senada, Plh Kadis Perdagangan Sumsel Henny Yulianti mengatakan, jika hari ini pihaknya membuka Pasar Murah di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Adapun stok bapok yang dijual berupa beras, minyak, hingga telur. Pihaknya pun meminta masyarakat tidak panik sehingga membeli bapok diluar kebiasaan.
ADVERTISEMENT
"Harapan kita (ke depan) akan bertambah ada daging hingga bawang," tutup dia.