Konten Media Partner

Pemprov Sumsel Siapkan Makan Bergizi Gratis, Butuh Anggaran Rp 3,6 T

21 Januari 2025 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi murid menikmati paket makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Sinduadi Timur, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Senin (13/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi murid menikmati paket makan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Sinduadi Timur, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Senin (13/1/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov Sumsel tengah menyiapkan program ambisius berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa dari tingkat SD hingga SMA.
ADVERTISEMENT
Program Makan Bergizi Gratis diperkirakan menelan anggaran hingga Rp 3,6 triliun. Perhitungan ini didasarkan pada data jumlah siswa sebanyak 1,8 juta orang (BPS 2023), dengan asumsi biaya Rp 10 ribu per porsi untuk 200 hari belajar.
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menjelaskan pendanaan program MBG akan dilakukan secara kolaboratif. Selain menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), program ini juga akan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta menggalang kemitraan dan kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan.
“Penganggarannya akan dikeroyok oleh semua pihak. Selain APBN dan APBD, kita juga akan melibatkan kemitraan dan CSR. Polanya fleksibel, tinggal kita sesuaikan nanti,” ujar Elen, Selasa (21/1/2025).
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan mekanisme pendanaan ini mengacu pada arahan Badan Gizi Nasional (BGN), yang merekomendasikan kombinasi berbagai sumber pendanaan untuk merealisasikan program tersebut.
“Kolaborasi ini sangat penting. Kita tunggu petunjuk teknis (juknis) terkait pola pelaksanaannya agar program berjalan efektif,” jelasnya.
Pemprov Sumsel juga telah menyiapkan dana awal untuk MBG melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam APBD provinsi. Gubernur Elen menyebut, arahan Mendagri Tito Karnavian menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk ikut berkontribusi dalam pembiayaan program ini.
“Dana dari BTT sudah kami siapkan. Jika kurang, akan diambil dari anggaran perubahan,” ujar Elen.
Namun, alokasi anggaran final masih menunggu petunjuk teknis. Termasuk apakah program ini akan mencakup semua jenjang pendidikan hingga tingkat TK atau hanya SMA, serta kemungkinan diperluas untuk ibu hamil dan pasangan pra-nikah.
ADVERTISEMENT
Program MBG diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi siswa di Sumsel, yang secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Selain itu, program ini juga diharapkan menjadi solusi untuk menekan angka stunting dan gizi buruk di wilayah tersebut.
“Ini bukan sekadar program makan gratis, tetapi upaya investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang sehat dan cerdas,” tegas Elen.