Pengakuan Pria yang Bunuh Pasangan Lesbian di Sumsel: Sudah Lama Curiga

Konten Media Partner
25 Juli 2022 16:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bobi Harmoko, pelaku pembunuhan pasangan lesbian di Banyuasin, Sumsel. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Bobi Harmoko, pelaku pembunuhan pasangan lesbian di Banyuasin, Sumsel. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bobi Harmoko (27 tahun), pria di Banyuasin, Sumsel, kini diamankan Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel usai membunuh HRR (34 tahun) dan ME (22 tahun). Korban merupakan pacar dan kakak perempuannya.
ADVERTISEMENT
Bobi mengaku, sudah lama mencurigai jika pacarnya ME ini menjalin hubungan asmara sesama jenis dengan HRR, yang merupakan kakak perempuannya sendiri.
Menurutnya, kecurigaan itu muncul setelah kerap melihat keduanya berlaku tidak wajar sebagai sesama perempuan. Tapi, selama ini Bobi tidak punya bukti kalau kedua korban lesbian.
"Saya sudah pacaran dengan ME kurang lebih satu tahun. Selama ini dia memang tinggal dengan saya dan kakak perempuan saya di rumah," katanya, Senin (25/7).
Bobi yang bekerja sebagai sopir truk batu bara itu juga mengatakan kalau tindakan sang kakak itu sudah yang kedua kalinya terjadi. Di mana pacar pertamanya sebelum ME juga pernah digoda oleh kakaknya itu.
"Ini sudah kedua kalinya. Pacar saya sebelum ME dulu juga sama, tapi tidak saya perpanjang masalahnya. Saya juga akhirnya memilih putus," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya Bobi mengaku menyesal, terlebih ia sudah berencana akan menikah siri dengan ME. Tapi dirinya sudah telanjur emosi setelah memergoki kedua korban bercumbu.
"Saya menyesal tapi semua sudah terjadi," katanya.
Kapolsek Rambutan, Banyuasin, AKP Subagio, mengatakan kasus pembunuhan itu terjadi di Perumahan Dream Land 2, Desa Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Minggu (27/7) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Dari pengakuan pelaku, ia awalnya memergoki ME sedang bercumbu dengan MRR. Mereka sempat terlibat cekcok mulut hingga akhirnya pelaku nekat memukul kepada keduanya menggunakan kunci roda mobil hingga tewas," katanya.