Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Pengangkatan Diundur, Gubernur Sumsel Minta Calon ASN Tetap Tenang
7 Maret 2025 20:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jadwal pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) yang seharusnya dilaksanakan pada 22 Februari hingga 23 Maret 2025 dipastikan mundur.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) mengusulkan pelantikan calon pegawai negeri sipil (CPNS) digeser ke Oktober 2025, sementara pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dijadwalkan pada Maret 2026.
Menanggapi hal ini, Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan bahwa ada beberapa kemungkinan alasan di balik keputusan tersebut. Salah satunya terkait penyesuaian administrasi dan kesiapan anggaran.
"Diundur mungkin karena ada hal-hal yang harus disesuaikan. Bisa soal penyelesaian administrasi, bisa juga terkait ketersediaan anggaran. Kalau sudah dilantik, kan harus dibayar gajinya. Mungkin pola keuangannya sedang diatur, kita juga sedang dalam masa efisiensi. Ini hanya soal penyesuaian waktu," kata Deru di Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (7/3/2025).
Deru menegaskan bahwa mundurnya jadwal ini tidak berarti pembatalan pengangkatan CASN. Ia meminta para calon ASN yang sudah lulus untuk tetap tenang dan bersabar menunggu kepastian jadwal pelantikan.
"Tenang saja, ini bukan pembatalan, hanya penundaan. Saya sendiri dulu juga mengalami hal yang sama ketika pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024," ujarnya.
Gubernur juga mengingatkan para CASN untuk tidak patah semangat, meskipun ada kabar bahwa sebagian dari mereka sudah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya karena diterima sebagai ASN.
"Kalau hanya soal mundur jadwal, itu bukan masalah besar. Leluhur kita dulu berjuang dengan bambu runcing. Jadi, mengabdi kepada negara itu butuh kesabaran dan semangat," tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prima Sepriza mengatakan pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian PAN-RB dan Kepala BKN terkait perubahan jadwal tersebut. Untuk wilayah Sumatera Selatan, jumlah formasi CPNS yang diterima sebanyak 4.564.
"Jumlah formasi CPNS se-Sumsel ada 4.564. Rinciannya ada di masing-masing kabupaten dan kota, apakah terisi semua atau tidak," jelas Prima.
Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel Ismail Fahmi menyebutkan bahwa di lingkungan Pemprov Sumsel, jumlah CASN yang diterima terdiri dari 103 CPNS dan 3.077 PPPK.
"Terkait mundurnya jadwal pengangkatan, kami masih menunggu keputusan resmi berupa surat tertulis dari Kementerian PAN-RB. Ini juga hasil kesepakatan dengan Komisi II DPR RI," kata Ismail.
Meskipun jadwal pengangkatan diundur, harapan tetap tinggi bahwa proses ini akan berjalan dengan baik demi mendukung kebutuhan ASN di Sumatera Selatan dan Indonesia pada umumnya.
ADVERTISEMENT