Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pengantin Kabur Tinggalkan Utang WO, Keluarga: Kami Malu
26 Agustus 2023 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Keluarga pasangan pengantin baru di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang kabur meninggalkan utang sebesar Rp 21,7 juta menyatakan tidak mau melunasi tagihan itu ke wedding organizer (WO) Sanggar Musi Wedding di Palembang.
ADVERTISEMENT
Kakek dari pengantin perempuan bernama Dila, Zainal mengaku kecewa dengan pihak WO dan tidak seharusnya memviralkan pasangan tersebut.
"Keluarga kami sudah telanjut malu dengan pemberitaan di media sosial. Jadi kami tidak mau bayar lagi. Terserah pihak WO mau dilaporkannya ke mana," kata dia, Sabtu (26/8).
Sebelumnya, pihak WO menyatakan akan datang ke rumah pengantin perempuan di Desa Gasing Laut, Kabupaten Banyuasin. Ia membenarkan bahwa pihak WO masih menunggu pelunasan.
"Kami tunggu-tunggu, namun dia tidak datang ke rumah. Tiba-tiba cucu saya viral di media sosial. Kami keluarga dan kepala desa di sini jadi malu," kata dia.
ADVERTISEMENT
Zainal menambahkan, tadinya pihak keluarga bermaksud melunasi biaya. Namun setelah viral, ia mengaku jadi berpikir ulang dan ragu-ragu untuk melunasi sisa tersebut karena malu. Ia juga menyayangkan tindakan WO yang menurutnya tidak mempertimbangkan sebelum memviralkan.
"Semua orang jadi tahu. Harusnya sebelum memviralkan, dipikirkan dulu," katanya.
Ditanya soal apakah keluarga akan melaporkan WO karena dianggap mencemarkan nama baik, Zainal enggan berkomentar. "Sudah lah ya, cukuplah," kata dia.
Sebelumnya, Sepasang pengantin baru di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi viral di media sosial karena kabur meninggalkan utang sebesar Rp 21,7 juta setelah menggunakan jasa Wedding Organizer (WO) Sanggar Musi Wedding di Palembang.
Pemilik WO Sanggar Musi Wedding Heriandi menyebutkan sepasang pengantin yang kabur usai menggunakan jasa mereka itu bernama Dilla dan Candra yang sebelumnya melangsungkan pernikahan pada (18/6/2023) di Dusun Gasing Laut, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
ADVERTISEMENT
"Mereka kabur hingga kini tidak ada kabar dari pasangan pengantin itu, " kata dia, Kamis (17/8).
Heriandi menuturkan pada perjanjiannya, pasangan pengantin itu mengambil paket untuk melangsungkan pernikahan dengan total Rp 29,7 juta.
“Pada tanggal 1 Mei mereka bayar uang DP sebesar Rp 2 juta, jadi ada sisa Rp 27,7 juta,”kata dia.