Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Pengantin yang Kena Bacok di Palembang Dipindahkan ke RSMH
12 Mei 2025 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pengantin pria bernama Ahmad Handa (30), yang mengalami luka setelah dibacok orang tidak dikenal (OTK), kini dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk menjalani operasi penyelamatan. Sebelumnya korban sempat dirawat di ruang prioritas I Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bari Palembang.
ADVERTISEMENT
Ibunda korban, Ningcik (55), mengungkapkan anaknya saat ini masih belum sadarkan diri pasca operasi.
"Anak saya kemarin usai akad nikah di RS Bari Palembang langsung dirujuk ke RS umum untuk dioperasi," tuturnya pada Senin (12/5/2025).
Bahkan dirinya mengaku, kondisi Ahmad sangat memprihatinkan karena kekurangan darah. Dengan haru, ia memohon bantuan warga Palembang untuk mendonorkan darah bagi anaknya.
“Saya harap kepada pendonor yang ada di Kota Palembang mohon bantuannya mendonorkan darahnya. Anak kami sangat membutuhkan darah A+,” katanya penuh harap.
Selain meminta bantuan darah, Ningcik juga mendesak pihak kepolisian agar segera menindaklanjuti laporan mereka dan menangkap para pelaku penyerangan.
“Saya berharap pihak kepolisian cepat bertindak dan mengusut kasus ini hingga tuntas,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, seorang calon pengantin bernama Ahmad Anda (30 tahun) di Palembang menjadi korban pembacokan saat dirinya hendak melaksanakan pernikahan, tepatnya ijab kabul.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.
Berawal saat korban yang tiba di rumah calon pengantin wanita, namun saat baru turun dari mobil tiba-tiba ada sejumlah orang mendekatinya dan langsung membacok korban menggunakan golok serta terdengar beberapa kali suara tembakan.
Hal itu lantas membuat tamu undangan yang sudah ramai di lokasi acara berteriak histeris dan panik, korban sempat berlari dari lokasi untuk menyelamatkan diri.
Meski begitu, Ahmad mengalami luka akibat penyerangan tersebut dan harus menjalani perawatan di RSUD Bari, Palembang.
ADVERTISEMENT
Ahmad mengaku mengenal para pelaku yang menurutnya berjumlah 5 orang, ia juga menyebut peristiwa tersebut dipicu dendam lama karena sebelumnya ia sempat terlibat perselisihan dengan salah seorang pelaku.
"Yang datang untuk menyerang saya ada lima orang pakai sangkur dan pistol. Tapi yang mengejar saya itu tiga orang," katanya.