Konten Media Partner

Peringati Tahun Baru Islam, Ratu Dewa Santuni Anak Yatim di Palembang

16 Juli 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, saat menyalurkan bantuan untuk anak yatim. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, saat menyalurkan bantuan untuk anak yatim. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan santunan bagi anak yatim piatu di Masjid Haqqul Yakin di Jalan Wahid Wasyim, Lorong AA, Kecamatan Seberang Ulu 1, Senin malam, 15 Juli 2024.
ADVERTISEMENT
Pemberian santunan ini dalam rangka memperingati 1 Muharram atau tahun baru Islam, serta menjemput berkah pada 10 Muharram yang diyakini sebagai waktu yang baik untuk menyantuni anak-anak yatim.
Sebanyak 108 anak yatim dan yatim piatu diberikan santunan kali ini, mereka berasal dari berbagai kelurahan di Kota Palembang.
Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan kegiatan ini salah satunya dalam rangka memperingati tahun baru Islam sekaligus memberikan santunan kepada anak-anak yatim maupun yatim piatu.
"Harapan saya, di samping melaksanakan kegiatan rutin ibadah, kita juga jadikan masjid sebagai wahana media dakwah dan juga media untuk bersilaturahmi, memberikan edukasi, baik permasalahan pembangunan, dan pemerintahan," katanya.
Dewa mengingatkan bahwa sebagai umat muslim ada tanggung jawab lain yang tidak kalah penting untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama terkhusus anak-anak yatim.
ADVERTISEMENT
"Ada tanggung jawab moral yang harus dilaksanakan yakni menyantuni anak yatim dan yatim piatu. Itulah poin pentingnya," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Haqqul Yakin Sudianto, mengungkapkan bahwa masjid ini sudah melaksanakan kegiatan menyantuni anak yatim setiap tahun.
"Berdasarkan data kami ada 108 anak-anak itu berasal dari beberapa kelurahan, tapi kali ini kami dominan mengutamakan yang berasal dari Kecamatan SU 1 dan keluarga dari jemaah, tapi ada juga yang dari Kertapati dan Jakabaring," ucapnya.
Ia menceritakan bahwa kegiatan berbagi dengan anak yatim ini sudah dimulai sejak tahun 2007, atau tepatnya saat pertama kali masjid tersebut dibangun.
"Di masjid ini pun kami menyiapkan kotak amal untuk anak yatim," lanjutnya.