Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di wilayah perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII Cinta Manis, di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Senin (9/9). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat, sekitar dua hektar lahan di perkebunan tersebut sudah terbakar.
ADVERTISEMENT
"Satgas karhutla bersama pemadam kebakaran milik PTPN VII, dibantu TNI dan MPA berupaya memadamkan api, dan saat ini kondisinya sudah terkendali," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat, BPBD Sumsel, Ansori.
Menurutnya, berdasarkan informasi di lapangan, lahan yang terbakar merupakan area dengan vegetasi tebu. "Proses pemadaman lahan membutuhkan waktu sekitar lima jam dengan bantuan satgas darat," katanya.
Selain itu, kata dia, total luas lahan yang terdampak karhutla di Sumsel hingga saat ini sudah mencapai 2.200 hekatre. Mayoritas berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, dan Banyuasin. Daerah-daerah memiliki lahan gambut yang luas dan mudah terbakar saat musim kemarau.
Sementara itu, Kepala BPBD Ogan Ilir, Jamhuri menambahkan lahan terbakar milik PTPN VII sudah berulang kali. Namun, untuk total luasan yang sudah terbakar belum dapat diketahui, mengingat lahan tersebut merupakan milik perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Kalau di Ogan Ilir saja total sekitar 314 hektar sudah terbakar hingga saat ini," katanya.
Untuk mengantisipasi meluasnya karhutla, pihaknya kini sudah menempatkan personil Satgas Darat di area perbatasan lahan konsesi perusahaan.
"Kita siagakan terus anggota kita di luar kawasan yang dekat rumah penduduk agar bila terjadi kebakaran lagi bisa langsung ditangani," katanya. (jrs)