Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Perluas Kolaborasi, Decak Kagum di Gua Ashabul Kahfi
8 Mei 2025 18:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
TIDAK terasa, Field Studi (KKL) PDIH Unissula Semarang telah memasuki hari kesembilan. Kota Amman, Yordania menjadi destinasi terakhir, dengan agenda kunjungan ke Applied Science Private University (ASU), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, serta ditutup dengan ziarah spiritual ke Gua Ashabul Kahfi.
ADVERTISEMENT
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Pagi itu, rombongan tampil rapi mengenakan jas dan dasi merah. Beberapa peserta pria memakai songkok khas Indonesia, sementara para perempuan tampil kompak dengan jilbab merah yang serasi.
Tujuan pertama adalah Applied Science Private University—kampus swasta terbesar di Yordania dengan 12 fakultas dan 59 program studi mulai dari jenjang diploma hingga doktor.
Meskipun kunjungan berlangsung di hari Sabtu, ketika kampus libur, atmosfer akademik dan arsitektur modern kampus tetap meninggalkan kesan kuat. Saat ini, ASU menduduki peringkat ke-21 di Timur Tengah dan ke-350 dunia.
“Ahlan wa sahlan, selamat datang,” sambut Dr. Abdul Salam Al-Fandi, Dekan College of Sharia, mewakili pimpinan universitas.
Pertemuan berlangsung hangat dan nonformal. Diskusi ilmiah berjalan tanpa moderator, memungkinkan mahasiswa berdialog langsung dalam bahasa Arab dan Inggris. Pertukaran wawasan mencerminkan semangat keterbukaan dan kolaborasi antarnegara.
ADVERTISEMENT
Puncak kunjungan ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PDIH Unissula dan ASU. MoU ini menjadi dasar kerja sama strategis dalam bidang riset dan pendidikan hukum, mencakup program penelitian bersama (joint research), pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan kurikulum, serta kolaborasi pengajaran lintas kampus.
Prof. Anis Mashdurohatun, Ketua PDIH Unissula, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah transformatif dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan studi hukum syariah:
“Kami sangat terkesan dengan reputasi College of Sharia di ASU. Kolaborasi ini akan memperkaya perspektif keilmuan dan membuka peluang pertukaran pengetahuan yang sangat berharga.”
Kunjungan ini semakin menegaskan komitmen Unissula dalam membangun jaringan akademik global, khususnya dengan kampus berbasis keislaman. Sebelumnya, kemitraan strategis juga telah dijalin dengan Universitas Al-Azhar, Kairo.
ADVERTISEMENT
Setelah dari ASU, rombongan melanjutkan kunjungan ke KBRI Amman. Diskusi berlangsung dengan kehadiran narasumber dari jajaran diplomatik dan Prof. Ied, guru besar di Yordania.
Isu-isu yang dibahas mencakup politik kawasan Timur Tengah, perbandingan hukum, serta dinamika sosial-keagamaan Yordania. Forum berakhir menjelang waktu Ashar.
Ziarah ke Gua Ashabul Kahfi
Sore harinya, rombongan melakukan ziarah ke situs bersejarah Gua Ashabul Kahfi, tempat tujuh pemuda saleh tertidur selama 309 tahun untuk menghindari kezaliman penguasa. Kisah yang diabadikan dalam Surah Al-Kahfi ini telah menginspirasi keteguhan iman lintas generasi.
Peserta larut dalam suasana khidmat. Bacaan tasbih, tahmid, dan takbir tak henti terdengar sepanjang sesi penjelasan dari pemandu lokal.
“Gua Ashabul Kahfi bukan sekadar situs sejarah, tetapi ruang kontemplasi yang mengajak kita merenungi makna keteguhan iman di tengah tekanan zaman,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Di atas gua masih berdiri utuh mihrab kuno tempat para pendahulu berdoa. Kawasan ini kini tertata rapi dan dilengkapi Masjid Ashabul Kahfi. Di tempat inilah rombongan menunaikan salat jamak takhir sebelum kembali ke hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan kepulangan.
Terima Kasih dan Sampai Jumpa
Yordania meninggalkan kesan mendalam. Keramahan warganya terhadap turis Indonesia tak mudah dilupakan.
“Karena kami belum ke Petra dan Pohon Sahabi, insyaAllah akan kembali lagi,” ucapku saat berpamitan kepada pemandu lokal yang setia mendampingi.
Sementara itu, kedekatan antarpeserta, yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang profesi, semakin erat setelah sembilan hari perjalanan spiritual dan akademik.
“Rasanya baru kemarin kita saling mengenal,” celetuk Wuriyanto yang langsung disambut tawa hangat.
ADVERTISEMENT
Perjalanan pulang dimulai Minggu pagi dengan transit di Abu Dhabi dan menempuh penerbangan hampir 12 jam. Rombongan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin pukul 09.30 WIB.
Sembari menunggu bagasi, cerita-cerita ringan mengalir. Mulai dari makanan Timur Tengah yang hanya cocok selama dua hari pertama, hingga daftar makanan Indonesia yang sudah lama dirindukan dan siap disantap di bandara.
“Sampai jumpa lagi. Semangat untuk yang proposal, kelayakan, tertutup, dan terbuka. Ketemu lagi ketika wisuda,” ujar Hafiz, peserta dari Riau, sambil bersalaman perpisahan. (Part 6/selesai)
Abdul Malik Syafi'i
Peserta KKL/Kandidat Doktor PDIH Unissula Semarang