Pertama Kalinya Tak Ada Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro

Sebuah keluarga yang tengah merayakan Cap Go Meh di Pulau kemaro, sebelum pandemi. Foto: Urban Id

Perayaan Cap Go Meh yang merupakan akhir dari rangkaian perayaan Imlek tahun ini tidak digelar di Pulau Kemaro, Palembang. Kondisi ini menjadi yang pertama sejak 2005, dan biasanya selalu ramai digelar beragam perayaan.

“Tidak dilakukan perayaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pencegahan penyebaran virus corona," kata Wakil Ketua Majelis Rohaniwan Sumsel, Thik Harun, Selasa (16/2).

Pihaknya berharap pandemi corona (COVID-19) segera berakhir dan pihaknya berterimakasih kepada upaya pemerintah yang telah melakukan suntik vaskin.

"Meski sudah divaksin masyarakat juga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga dapat kembali berusaha dan bekerja keras lagi untuk menutupi kesulitan yang lalu,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, mengatakan biasanya perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro berdampak pada usaha pariwisata di Kota Palembang. Hotel-hotel maupun restoran biasanya banjir pesanan karena kunjungan ke Kota Palembang semakin tinggi.

Meski acara Cap Go Meh ditiadakan, pemerintah daerah masih mengizinkan pelancong mengunjungi Pulau Kemaro dengan syarat menjalankan protokol kesehatan.

“Demi mendorong pandemi ini segera berakhir Cap Go Meh ditiadakan, dan resikonya tentu berdampak terhadap pariwisata di Palembang,” katanya. (eno)