Konten Media Partner

Petugas KPPS di Muara Enim Meninggal saat Bertugas

27 November 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana ketika petugas KPPS di Muara Enim meninggal. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana ketika petugas KPPS di Muara Enim meninggal. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 02 Desa Alai Selatan, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumsel bernama Anugerah Pratama (21), meninggal dunia saat mengawal proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, Rabu 27 November 2024. Petugas KPPS tersebut meninggal dunia diduga mengalami sesak napas akibat riwayat asma yang dideritanya. Ketua KPU Muara Enim, Rohani, membenarkan berita duka tersebut. Dirinya pun mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya Anugerah Pratama, yang juga mahasiswa universitas swasta di Palembang yang pulang ke kampung halaman untuk bertugas sebagai anggota KPPS. "Kami atas nama keluarga besar KPU mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Rohani. Berdasarkan informasi, korban mengalami sesak napas saat sedang menyiapkan proses pemilihan di Desa Alai Selatan. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Prabumulih untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak terselamatkan. "Korban akan dimakamkan di pemakaman desa setelah zuhur," tambah Rohani. Rohani menyampaikan sesuai prosedur, petugas KPPS yang meninggal saat bertugas berhak menerima santunan dari KPU RI. Proses observasi untuk pemberian santunan akan dilakukan dalam waktu dekat. "Petugas kami akan melakukan observasi untuk melaporkan kondisi ini ke KPU RI agar keluarga korban mendapatkan santunan yang layak," tutupnya.
ADVERTISEMENT