Pilkada di Sumsel Aman dan Damai: Kolaborasi TNI-Polri Jadi Kunci

Sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan ulama memberikan apresiasi kepada Polri dan TNI. (ist)

Sumsel sukses menjadi contoh pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang damai dan kondusif. Berkat sinergi solid antara TNI, Polri, dan masyarakat, seluruh tahapan pesta demokrasi berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Apresiasi mengalir dari berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, hingga pemimpin agama. Tokoh masyarakat Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, menilai keberhasilan ini sebagai teladan yang harus ditiru.

"Kerja keras TNI-Polri dalam menjaga keamanan Pilkada patut menjadi contoh nasional," ujarnya.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang, Assoc. Prof. Dr. Firman Freaddy Busroh, bahkan memuji pendekatan humanis yang diterapkan aparat keamanan.

“Pendekatan ini menciptakan suasana yang kondusif dan menunjukkan bahwa demokrasi dapat berjalan tertib serta damai,” tuturnya.

Begitu juga tokoh agama Islam Palembang, KH Mal An Abdullah, menilai kolaborasi berbagai pihak menjadi contoh ideal untuk menjaga kualitas demokrasi.

“Demokrasi yang sehat membutuhkan kontribusi semua pihak demi pembangunan yang lebih baik,” tuturnya.

Pilkada di Sumatera Selatan tidak hanya berlangsung aman, tetapi juga diprediksi mendapatkan partisipasi tinggi dari masyarakat, dengan tingkat pemilih mencapai lebih dari 80 persen.

Ini menjadi bukti antusiasme masyarakat terhadap demokrasi yang damai dan bermartabat.

Seperti diungkapkan Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses Pilkada.

"Kami optimis partisipasi pemilih kali ini mencapai lebih dari 80 persen, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyukseskan demokrasi,” katanya.

Komunikasi Jadi Kunci Sinergitas Polri-TNI

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama erat antara semua pihak.

“Kuncinya adalah komunikasi yang efektif dan sinergi yang harmonis antara TNI, Polri, penyelenggara pemilu, serta masyarakat,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, menyampaikan bahwa seluruh proses Pilkada, termasuk pencoblosan hingga rekapitulasi, berlangsung aman dan lancar.

“Pelaksanaan di seluruh wilayah Sumsel berjalan tanpa hambatan. Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, khususnya masyarakat yang turut menjaga situasi tetap kondusif,” jelasnya melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan.

Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Sumsel, Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso, berharap suasana damai ini terus terjaga hingga seluruh tahapan Pilkada selesai. Dalam Apel Satuan Operasi Kepolisian (SOC) di Mapolda Sumsel, ia menekankan pentingnya persatuan di tengah proses demokrasi.

"Kami menyerukan agar seluruh pihak menerima hasil Pilkada dengan bijak demi menjaga persatuan bangsa,” tegasnya.

Komisioner KPU Divisi Teknis, Handoko, menjelaskan bahwa rekapitulasi hasil pemilu berlangsung sesuai dengan peraturan KPU nomor 18 tahun 2024. Meski hitung cepat sudah tersedia, ia mengingatkan bahwa keputusan resmi tetap berada di tangan KPU.

Di Kota Pagar Alam, Bawaslu merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di satu TPS akibat kesalahan teknis. Proses ini tengah ditindaklanjuti untuk memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan profesional dan transparan.

Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Sumsel, Kombes Pol Muhammad Anis Prasetio Santoso, berharap suasana damai ini dapat terus terjaga hingga seluruh tahapan selesai.

Dalam Apel Satuan Operasi Kepolisian (SOC) di Mapolda Sumsel, Kamis (28/11), Kombes Anis mengingatkan masyarakat untuk mendukung terciptanya Pilkada damai.

“Kami menyerukan agar seluruh pihak tetap menjaga persatuan dan menerima hasil Pilkada dengan bijak. Proses demokrasi ini adalah harapan bersama,” ujar Kombes Anis.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan, menyatakan bahwa proses pencoblosan berlangsung tanpa hambatan berarti.

"Pelaksanaan di seluruh wilayah Sumsel berjalan aman dan lancar. Ini berkat sinergi antara penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan partisipasi aktif masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak," tutur AKBP Suparlan.