Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten Media Partner
Pilkada Muba 2024 Berpotensi Melawan Kotak Kosong
20 Maret 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Nama-nama mulai mencuat yang akan maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Musi Banyuasin (Muba ) 2024-2029.
ADVERTISEMENT
Diketahui, nama-nama yang muncul di antaranya Pj Bupati yang juga Sekda Definitif Pemkab Muba Apriyadi Mahmud, Ketua DPC PDI Perjuangan Muba Beni Hernedi, dan Ketua Pimda PKN Sumsel yang juga mantan istri eks Bupati Muba Pahri Azhari.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik di Sumsel, Bagindo Togar menilai nama-nama yang beredar saat ini beberapa di antaranya baru sebatas klaim atau memancing citra politik.
"Justru saya melihat di Pilkada Muba nantinya jangan sampai lawan kotak kosong," ujar Bagindo, Rabu 20 Maret 2024.
Menurutnya, elektabilitas Apriyadi yang saat ini menjadi Penjabat (Pj) Bupati Muba sangat tak terbendung yang tentunya membuat gentar bakal lawan politik.
"Elektabilitas Apriyadi ini tinggi dan stabil, sementara nama nama lain cenderung tidak stabil dan turun. Ini yang justru membuat potensi Pilkada Muba 2024 lawan kotak kosong itu bakal terjadi," urainya.
ADVERTISEMENT
Terkait Apriyadi yang berstatus ASN dan bukan dari kalangan partai politik, Bagindo menyebutkan saat ini ia melihat Apriyadi dekat dengan Partai Golkar, dan Partai Golkar di Muba sendiri saat ini menjadi pemenang Pileg di Muba dengan capaian 10 kursi di DPRD Muba.
"Apalagi sebelumnya nama Apriyadi ini keluar ke publik yang bakal diusung Partai Golkar untuk Pilkada Muba 2024, kalau Parpol saya rasa Partai Golkar akan all out dengan Apriyadi," cetusnya.
Bagaimana dengan Beni Hernedi, Bagindo menilai sosok Beni Hernedi sudah dua kali menjadi Wakil Bupati Muba dan tentunya Beni Hernedi akan mengklaim dirinya untuk maju sebagai Calon Bupati Muba.
"Tetapi Beni Hernedi ini saya lihat bukan sosok petarung politik, dan pernah dua kali berpasangan dengan Bupati yang akhirnya tersandung dengan kasus hukum di KPK. Jadi kalau dilihat, pernyataan dirinya ingin menjadi Calon Bupati hanya sebatas klaim, tidak terlihat serius. Tapi ya itu sah-sah saja, apalagi dirinya kan Ketua Partai di Muba," jelas Bagindo.
ADVERTISEMENT
Sementara, nama Lucianty mantan istri eks Bupati Muba Pahri Azhari dinilai tidak terlalu kuat untuk menghadapi Pilkada Muba 2024 nanti.
"Ibu Lucy ini kan pernah tersandung kasus hukum OTT oleh KPK pada saat Bupati Muba Pahri Azhari menjabat, tentu ini akan menjadi catatan penting bagi dirinya," kata Bagindo.
Bagindo menambahkan, Lucianty tentu akan sangat mempertimbangkan dengan baik. "Kalau saat ini saya lihat hanya baru sebatas klaim saja," pungkasnya.