Konten Media Partner

Pj Gubernur Sumsel berikan Bantuan ke Korban Banjir di Muratara

19 April 2024 16:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyarah bantuan dari Pj Gubernur Sumsel yang diwakili Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel, Aksoni, bersama Kasi Tanggap Darurat, Supanto, Foto : BPDB Sumsel
zoom-in-whitePerbesar
Penyarah bantuan dari Pj Gubernur Sumsel yang diwakili Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel, Aksoni, bersama Kasi Tanggap Darurat, Supanto, Foto : BPDB Sumsel
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyerahkan bantuan ke lima desa di Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muarata), yang terdampak banjir karena debit air Sungai.
ADVERTISEMENT
Bantuan dari Pj Gubernur Sumsel, berupa paket logistik sembako dan 2 unit perahu karet. Selain itu, evakuasi korban juga dilakukan dengan menggunakan mobil truk serbaguna dan perahu karet.
Bantuan tersebut diberikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, yang diwakili oleh Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel, Aksoni, bersama Kasi Tanggap Darurat, Supanto yang turun langsung ke lokasi kejadian banjir di beberapa desa di Kabupaten Muratara.
"Bantuan yang diserahkan meliputi 50 paket sembako, 50 lembar matras, 50 lembar selimut, 50 kotak hygiene kit, 50 bungkus nasi goreng, 50 botol sabun cuci tangan, serta 2 unit perahu karet," ujar Askoni, Jumat 19 April 2024.
Dampak kejadian mencakup putusnya 4 unit jembatan gantung dan 1 jembatan beton, 10 unit rumah warga hanyut, 160 unit rumah terendam, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, jalan terendam, dan 1 unit masjid.
ADVERTISEMENT
"Warga yang terdampak mencapai 160 kepala keluarga dengan total 640 jiwa di Desa Suka Menang. Meskipun belum ada laporan korban jiwa, kerugian materiil masih dalam proses pendataan," ungkapnya.
BPBD Provinsi Sumsel mengimbau masyarakat di daerah rawan banjir untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi terjadinya bencana.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, agar dapat mencegah terjadinya banjir.