Konten Media Partner

Pj Gubernur Sumsel Diminta DPRD Tunda Rotasi Pejabat

28 November 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Foto : Humas Pemprov Sumsel
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, Foto : Humas Pemprov Sumsel
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPRD Sumsel dari Partai Demokrat, Chairul S. Matdiah meminta Pj Gubernur Sumsel Elen agar tidak melakukan rotasi atau pun mutasi pejabat dilingkup Pemprov Sumsel. Matdiah menyebutkan rotasi pejabat sebaiknya dilakukan kepada Gubernur Sumsel yang akan terpilih setelah Pilkada. "Lebih baik mutasi pejabat dilakukan oleh Gubernur yang terpilih nanti,” kata dia, Kamis 28 November 2024. Dirinya berharap keputusan menahan rotasi pejabat dilingkup Pemprov Sumsel bisa menjaga netralitas pemerintahan dan mencegah terjadinya praktik politisasi dalam rotasi pejabat. "Kami berharap langkah ini akan lebih transparan dan sesuai dengan mandat rakyat. Apalagi pemerintahan seharusnya tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu, melainkan untuk memperkuat kinerja pemerintahan daerah, " kata dia. Meski DPRD tidak memiliki kewenangan untuk menghalangi Pj Gubernur Sumsel untuk kebijakan mutasi, tapi dirinya mengaku dapat memberikan masukan kepada PJ Gubernur agar kebijakan tersebut dilakukan secara bijaksana. "Saya akan memberikan masukan ini secara langsung jika ada kesempatan bertemu dengan PJ Gubernur, baik dalam rapat paripurna atau pertemuan lainnya," kata dia. Namun dirinya mengaku jika DPRD Sumsel tetap memberikan apresiasi terhadap keputusan PJ Gubernur Sumsel yang menunda perombakan jajaran pejabat eselon 2 dan 3 di lingkup Pemerintah Provinsi Sumsel hingga setelah Pilkada 2024. “Kami sangat menghargai keputusan PJ Gubernur yang memutuskan untuk menunda mutasi pejabat sebelum Pilkada. Ini langkah yang sangat baik, agar tidak ada isu politik yang timbul menjelang pemilihan,” ujar dia. Sebelumnya, beredar informasi bahwa 19 pejabat eselon 2 dan sekitar 90 pejabat eselon 3 di Pemerintah Provinsi Sumsel terancam kehilangan jabatan. Kabar tersebut mengundang spekulasi bahwa mutasi ini berkaitan dengan dinamika politik menjelang Pilkada.
ADVERTISEMENT