Pj Gubernur Sumsel Minta TNI-Polri Siaga di Daerah Rawan Karhutla

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi seusai mempimpin rapat Koordinasi Aktivasi Posko Pengendalian Karhutla Sumsel 2024, Foto : Humas Pemprov Sumsel

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi meminta Kapolda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya dan Dandrem 044 Gapo untuk dapat segera menempatkan personel di daerah yang rawan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Ada lima daerah rawan Karhutla yang menjadi prioritas yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas Utara (Muratara) dan Ogan Ilir (OI).

"Kami sudah minta Kapolda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya Dandrem untuk segera menempatkan orang-orang di lapangan untuk melakukan pencegahan di daerah diindikasikan kemungkinan terjadi Karhutla, "kata dia usai Rapat Koordinasi Aktivasi Posko Pengendalian Karhutla Sumsel 2024, Kamis 25 Juli 2024

"Walaupun ada beberapa daerah yang akan turun hujan tapi kami tetap antisipasi di lima daerah yang rawan dengan menurunkan personel di lapangan untuk pencegahan hingga penanggulangan Karhutla, " tambah dia.

Selain menerjunkan personel, Elen juga memastikan di tahun ini akan membuat embung agar bisa menampung air untuk memudahkan pemadaman Karhutla.

"Tahun ini akan kami lakukan dan nanti di tahun depan akan dipermanenkan lagi untuk embung ini, " kata dia.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) M Iqbal Alisyahbana mengatakan dirinya telah berkoordinasi dengan daerah yang rawan untuk membuat posko antisipasi Karhutla.

"Setiap daerah yang rawan karhutla membuat posko dan teman-teman kabupaten sudah melakukan pembentukan posko, " kata dia.

Sedangkan untuk BPBD Sumsel, Iqbal menerangkan akan berupaya untuk penguatan daerah yang rawan Karhutla.

"Penguatan seperti kesiapan personel yang akan bekerja sama dengan stakeholder terkait TNI Polri Manggala Agni termasuk juga kabupaten kota untuk menempatkan personel, " kata dia.