Konten Media Partner

Pj Wali Kota Palembang Fokus Revitalisasi Kawasan Kumuh Rusun

9 Juli 2024 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, bersama Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, bersama Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan. (ist)
ADVERTISEMENT
Pj Wali Kota Palembang, A Damenta, terus berupaya memperindah wajah kota. Salah satunya dengan rencana merevitalisasi kawasan kumuh Rusun 26 Ilir di Kecamatan Ilir Barat I.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap saat audiensi bersama jajaran Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) di Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024.
Pj Wali Kota, A Damenta, mengatakan jajaran Pemkot Palembang memiliki beberapa program terkait penataan ruang dan juga layanan dasar sehingga perlu berkoordinasi dengan stakeholder terkait terutama Perum Perumnas.
"Saya bersama jajaran juga sudah melakukan tinjauan langsung di lokasi rumah susun," katanya.
Kawasan rusun ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius karena termasuk daerah yang padat penduduk di tengah kota dengan kondisinya yang sudah tak layak huni.
Terlebih lagi umur bangunan yang sudah cukup tua berdiri sekitar tahun 1980-an yang terdiri dari kurang lebih sekitar 3.250 kepala keluarga.
ADVERTISEMENT
"Poin utamanya setelah kami lihat memang sudah tidak layak sebagai tempat hunian, tempatnya tidak sehat untuk itu kami ingin mengetahui apa program selanjutnya dari Perum Perumnas," kata A Damenta.
Ia berusaha agar revitalisasi kawasan rusun bisa terealisasi dengan secepatnya.
"Target kami, paling tidak sampai akhir tahun ini sudah ada eksekusi termasuk persoalan sampah dan drainase," sambungnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan, mengungkapkan sebenarnya persoalan rusun di IB 1 sudah menjadi pembahasan Perum Perumnas sejak tahun lalu.
"Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang fokus dengan pemukiman kumuh dan sebenarnya ini sudah masuk dalam rencana kedepannya Perumnas," katanya.