Konten Media Partner

PNM Dukung Program Inklusi Keuangan OJK

6 Oktober 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PNM berpartisipasi dalam Financial Expo sekaligus kick off Bulan Inklusi Keuangan 2024 bersama OJK. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
PNM berpartisipasi dalam Financial Expo sekaligus kick off Bulan Inklusi Keuangan 2024 bersama OJK. (ist)
ADVERTISEMENT
Pemerataan inklusi keuangan menjadi concern pemerintah dan industri jasa keuangan di Indonesia. Komitmen ini juga ditunjukkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
ADVERTISEMENT
Di mana turut serta berpartisipasi dalam Financial Expo sekaligus kick off Bulan Inklusi Keuangan 2024 bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Balikpapan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, mengungkapkan komitmen OJK untuk terus berfokus pada peningkatan aktivitas, akses, pertumbuhan, perluasan dan penguatan sektor jasa keuangan.
"Kolaborasi bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan produk dan layanan jasa keuangan oleh masyarakat," katanya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi, mengingatkan kepada IJK untuk turut memperluas akses dan layanan jasa keuangan di wilayah 3T.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, menyatakan apa yang dilakukan PNM sejalan dengan tujuan besar OJK. Melalui pemberian modal usaha dari program PNM Mekaar, kelompok perempuan prasejahtera di pelosok negeri telah terlayani produk pembiayaan yang aman dan terjangkau.
ADVERTISEMENT
"Persebaran unit pelayanan PNM hadir di 35 Provinsi mulai dari perkotaan, pedesaan, hingga wilayah 3T seperti unit Mekaar Natuna yang baru saja diresmikan minggu lalu. Ini ikhtiar kami untuk pemerataan inklusi keuangan dalam hal akses permodalan," ungkap Arief.
Apalagi sejak terbentuknya Holding Ultra Miko (UMi) nasabah PNM Mekaar yang mayoritas unbankable telah dibantu untuk memiliki rekening Tabungan Simpedes UMi. Mereka kini memiliki akses layanan perbankan dasar untuk dapat meningkatkan taraf hidup ke depannya.
“Hadirnya inklusi keuangan dari PNM khususnya Holding UMi diharapkan mampu mendukung turunnya angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga subsisten," tambahnya.
Unsur yang berperan dalam inklusi keuangan adalah akses, ketersediaan produk dan layanan jasa keuangan, penggunaan, serta kualitas.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu PNM berkomitmen bukan hanya memberikan produk keuangan dalam bentuk materil tetapi juga pendampingan usaha dengan tiga modal utama PNM yaitu finansial, intelektual, dan sosial.