Konten Media Partner

PNM Mekaar Mampu Jauhkan Masyarakat dari Jeratan Bank Emok

20 Agustus 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan keterampilan yang dilakukan PNM kepada nasabah program Mekaar. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan keterampilan yang dilakukan PNM kepada nasabah program Mekaar. (ist)
ADVERTISEMENT
PT Permodalan Nasional Madani atau PNM lebih fokus menyasar usaha ultra-mikro sejak bergabung menjadi bagian dari holding yang menempatkan BRI sebagai pimpinan holding, bersama Pegadaian.
ADVERTISEMENT
Karakter usaha ultra-mikro tentu sangat terkait dengan upaya pengentasan kemiskinan. Karakter yang melekat dengan kemiskinan inilah yang menjadikan masyarakat rentan dengan lilitan bank emok atau rentenir.
Program Mekaar memang ditujukan untuk mengatasi kemiskinan bahkan kemiskinan ekstrem dengan mengintegrasikan data dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Berkembangnya program Mekaar diharapkan masyarakat lebih cerdas finansial sehingga tidak terlilit aktivitas bank emok.
Program Mekaar juga mengintegrasikan kemampuan, kapasitas, dan aset untuk memberikan nilai tambah kepada pelaku usaha ultra-mikro melalui target memperluas kesempatan masyarakat dalam mengaktualisasikan kemampuan produktifnya.
Hal ini dilakukan oleh program Mekaar dengan memberikan permodalan bukan saja kepada masyarakat yang telah memiliki usaha, juga kepada masyarakat yang belum memiliki usaha namun punya kemauan kuat berusaha.
ADVERTISEMENT
Indef melihat bahwa dari sektoral ekonomi, program Mekaar telah memiliki dampak langsung terhadap perubahan aset (capital stock) yang terjadi pada seluruh sektor.
Namun yang terbesar dialami oleh sektor primer yakni pertanian (1,78 persen), peternakan (1,07 persen), dan perkebunan (0,79 persen).
Sementara itu, terdapat pula sektor-sektor lain yang tidak diintervensi secara langsung oleh program pembiayaan PNM Mekaar, namun terbukti menerima pengaruh positif.
Perubahan aset paling besar terlihat di sektor bangunan (3,51 persen), industri karet plastik (1,47 persen), dan industri alat angkutan (1,21 persen).
Dari sisi pendapatan rumah tangga, program pembiayaan Mekaar meningkatkan pendapatan rumah tangga sebesar 1,36 persen hingga 1,71 persen.
Dari sisi omzet dan profit usaha, setiap peningkatan 1 persen besaran plafon kredit Mekaar akan meningkatkan besaran omzet sebesar 0,066 persen. Setiap peningkatan 1 persen besaran plafon kredit Mekaar akan meningkatkan besaran profit sebesar 0,060 persen.
ADVERTISEMENT
LPEM FEB UI (2022) juga mencatat dalam hal pengentasan kemiskinan bahwa setiap kenaikan plafon kredit Mekaar sebesar 1 persen akan mengurangi probabilitas debitur PNM untuk berstatus miskin menurut MPI (Multidimensional Poverty Index) sebesar 0,004 persen.
Keberhasilan program Mekaar dalam meningkatkan kesejahteraan nasabah yang tercermin dari meningkatnya indikator ekonomi, sosial dan lingkungan tidak terlepas dari kemampuan program ini dalam mereaktualisasi budaya bangsa menjadi kultur yang produktif.
Guru besar dari Universitas Jenderal Soedirman, Imam Widhiono yang banyak berkecimpung dalam program pemberdayaan masyarakat, mengatakan cara paling tepat untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya bank emok adalah menaikkan pendapatan masyarakat.
“Untuk menghindarkan masyarakat dari bahaya bank emok salah satunya perlu terus diupayakan bagaimana meningkatkan pendapatan mereka” papar Imam.
ADVERTISEMENT
Ia menilai langkah PNM melakukan pembiayaan dan pendampingan merupakan upaya yang tepat agar masyarakat terhindar dari bank emok.