Konten Media Partner

Polda Sumsel Jelaskan Fakta Pemotor yang Sujud ke Anggota Polisi

27 Januari 2025 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat polisi hendak meninggalkan pedagang ikan usai mengambil kunci motor. Foto : Potongan Video
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat polisi hendak meninggalkan pedagang ikan usai mengambil kunci motor. Foto : Potongan Video
ADVERTISEMENT
Video yang memperlihatkan seorang pedagang ikan bersujud di depan anggota polisi viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di wilayah Palembang, Sumsel, dan memicu beragam reaksi dari masyarakat. Namun, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut pada Senin 27 Januari 2025. Sunarto membantah narasi yang beredar mengenai dugaan tindakan arogan polisi yang mengambil kunci motor pedagang ikan. Menurutnya, insiden itu bermula ketika pedagang ikan secara tidak sengaja menabrak motor polisi dari belakang. “Dari keterangan anggota, kejadian bermula saat keduanya berkendara dari arah yang sama. Tiba-tiba pedagang ikan menabrak motor anggota, membuat keduanya berhenti di lokasi kejadian,” ujar Sunarto. Setelah insiden itu, polisi meminta pedagang ikan tersebut menepi dan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan. Namun, pedagang itu tidak dapat menunjukkan dokumen yang diminta, sehingga polisi berencana membawanya ke pos terdekat untuk diberi tilang. “Pedagang itu kemudian meminta bantuan agar tidak ditilang. Secara spontan, ia bersujud di depan anggota,” jelas Sunarto. Tindakan sang pedagang yang bersujud membuat polisi merasa iba. Akhirnya, kunci motor pedagang dikembalikan, dan niat untuk menilang dibatalkan. “Anggota kami merasa kasihan, sehingga memilih melanjutkan perjalanan tanpa memberikan tilang,” tambahnya. Meski mengonfirmasi kejadian itu berada di wilayah hukum Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang, Sunarto tidak mengungkap lokasi pasti peristiwa tersebut. Ia juga tidak menyebutkan identitas polisi maupun pedagang ikan yang terekam dalam video viral tersebut. “Anggota tidak sempat menanyakan identitas pedagang karena kejadian sudah selesai. Setelah itu, keduanya melanjutkan perjalanan masing-masing,” kata Sunarto.
ADVERTISEMENT