Konten Media Partner

Polda Sumsel Tanggapi Munculnya Hashtag 'Copot Kapolda Sumsel' di Twitter

20 September 2022 16:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto (Foto : Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto (Foto : Ist)
ADVERTISEMENT
Hashtag 'copot kapolda Sumsel' muncul di Twitter. Hastag ini ditulis dalam sejumlah twit yang membahas mengenai maraknya mafia tanah di Sumsel.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, banyak pula berbagai komentar negatif disertai meme dengan latar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, mengatakan terkait masalah mafia tanah yang dibahas di media sosial itu, Polda Sumsel telah melakukan penanganan kasus sesuai prosedur dan profesional.
"Termasuk juga terhadap kasus tanah. bapak Kapolda Sumsel bekerja secara profesional dalam menanganinya," katanya, Selasa (20/9).
Terkait hashtag #copotkapoldasumsel yang ramai didengungkan oleh penggiat Twitter, Supriadi menyerahkan seluruhnya ke pimpinan. Namun, ia menegaskan bahwa setiap penanganan kasus telah dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
"Itukan orang yang minta copot. Yang terpenting beliau (Kapolda Sumsel) profesional. Namanya orang minta, yang menilai nantinya kan pimpinan. Beliau kerja atau tidak, kan gitu," katanya.
ADVERTISEMENT
Menururnya, Kapolda juga telah memberikan perhatian khusus terkait permasalahan atau penanganan kasus mafia tanah dengan membentuk Satgas mafia tanah dan melibatkan sejumlah stakeholder terkait.
"Seperti BPN, Kejaksaan dan pastinya Polda Sumsel, satgas mafia tanah itu pak kapolda yang minta. Jadi kalau ada kasus mafia tanah, silakan laporkan. Kita proses sesuai aturan yang berlaku," katanya.