Polda Sumsel Tetap Siagakan Personel Pasca Pilkada

Personel Polda Sumsel. (Foto. Istimewa)

Kepolisian Daeerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) menerjunkan 954 personel di tempat rekapitulasi suara. Kendati berjalan kondusif, aparat dibantu dengan pihak terkait tetap memperketat pengamanan hingga proses Pilkada Sumsel 2020 selesai.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, Kapolda menyampaikan apresiasinya kepada semua unsur pengamanan yang terlibat serta masyarakat yang telah membantu kelancaran pesta demokrasi yang tertib, aman, damai dan sehat.

“Kami berharap hingga selesai proses Pemilu 2020 ini, semua pihak yang terlibat termasuk tim sukses dan masyarakat dapat terus menjaga kondusif. Apapun hasilnya, masyarakat tetap bersatu tidak boleh terpecah belah karena berbeda pilihan,” katanya, Kamis (10/12).

Supriadi bilang, pilkada serentak di 7 kabupaten dan kota di Sumsel akan dikawal hingga proses selesai bahkan saat proses penetapan hingga pelantikan kepala daerah yang terpilih. Saat penetapan pasangan terpilih sudah ada 1.174 personel yang telah disiapkan untuk pengamanan.

Terkait penangkapan dugaan pelaku money politik di Kabupaten PALI, Supriadi mengatakan saat ini pihaknya belum melakukan penyelidikan, sebab masih dikaji dan evaluasi Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu setempat. Jika memang ada unsur pidana, maka akan dilimpahkan kepolisian.

“Kami masih menunggu proses dari Bawaslu setempat tentunya penanganan kasus ini akan diperoses sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” katanya. (eno)